Laka Tunggal, Remaja BS Tewas di Lokasi Ini

RENALD/BE Suasana pemakaman korban kecelakaan di Bengkulu Selatan yang penuh haru di Desa Beringin Datar, Kecamatan Pino, Kabupaten Bengkulu Selatan Minggu 9 Februari 2025.--

Harianbengkuluekspress.id – Duka mendalam menyelimuti keluarga besar Pandu Rifat Nazih (15), seorang remaja asal Desa Beringin Datar, Kecamatan Pino, Kabupaten Bengkulu Selatan. Pandu menghembuskan napas terakhirnya setelah mengalami kecelakaan tunggal yang tragis di Jalan Lintas Manna - Pagar Alam, tepatnya di Kelurahan Masat, Kecamatan Pino, pada Sabtu 8 Februari 2025 sekitar pukul 17.40 WIB.

Pandu yang masih duduk di bangku sekolah menengah, dikenal sebagai anak yang ceria dan penuh semangat. Sayangnya, perjalanan pulang menuju rumah pada sore itu menjadi momen terakhirnya. Ia mengalami kecelakaan tunggal saat mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter MX berwarna hitam merah dengan nomor polisi BG 2897 DAA.

Berdasarkan keterangan saksi mata, sepeda motor yang dikendarai Pandu tiba-tiba oleng dan tak terkendali. Ia terjatuh, terseret bersama motornya, dan mengalami benturan keras di bagian kepala. Warga sekitar yang melihat kejadian itu langsung berupaya memberikan pertolongan.

"Korban ingin pulang ke rumah dari arah Masat ke Desa Beringin Datar. Tiba-tiba motor oleng, jatuh, dan menyeret korban cukup jauh. Kami langsung bergegas menolongnya," ujar Topan, warga setempat yang turut membawa Pandu ke RSUD Hasanuddin Damrah (HD) Manna.

BACA JUGA:2 Pelajar Diamankan, 50 Motor Ditilang dalam Kegiatan Ini

BACA JUGA:Perlu Upaya Ekstra Kejar Pertumbuhan Ekonomi 7,4 Persen, Begini Pernyataan BPS Bengkulu

Sesampainya di rumah sakit, Pandu sempat mendapatkan perawatan intensif. Namun, luka berat di bagian kepala membuat nyawanya tak tertolong. Pandu dinyatakan meninggal dunia tidak lama setelah tiba di rumah sakit.

"Kejadiannya sebelum Magrib. Korban langsung dibawa ke RS Hasanuddin Damrah oleh polisi dan warga, tapi nyawanya tidak tertolong," kata Zamhari, warga lainnya yang turut menyaksikan upaya evakuasi korban.

Kabar duka ini membuat suasana haru menyelimuti rumah keluarga Pandu di Desa Beringin Datar. Jenazahnya tiba di rumah duka sekitar pukul 19.20 WIB, disambut tangis histeris keluarga, teman-teman, dan tetangga yang merasa kehilangan. Kepala Desa Beringin Datar, Abian turut hadir di rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa.

"Iya, benar. Setelah mendapat kabar, saya langsung menuju ke rumah duka. Ini tentu menjadi kehilangan besar, tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi lingkungan sekitar," sampainya.

Pemakaman Pandu dilaksanakan pada Minggu pagi 9 Februari 2025 sekitar pukul 10.00 WIB di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat. Suasana pemakaman dipenuhi isak tangis keluarga dan sahabat yang masih sulit menerima kepergian Pandu begitu cepat.

Pihak keluarga hingga kini belum memberikan banyak keterangan, masih terlarut dalam duka mendalam. Pandu dikenal sebagai remaja yang baik, kepergiannya meninggalkan luka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan warga Desa Beringin Datar. (Renald)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan