Warga Mukomuko Swadaya Perbaiki Jalan Rusak, Ini Lokasinya

Warga di Kabupaten Mukomuko menurunkan alat berat untuk memperbaiki jalan rusak secara swadaya.-IST/BE. -
harianbengkuluekspress.id – Jalan penghubung di Desa Sendang Mulyo Kecamatan Penarik Kabupaten Mukomuko dikeluhkan warga maupun pengendara yang melintas. Selain memiliki tanjakan cukup tinggi, kondisi jalan itu masih tanah merah dan sebagian koral. Kondisi itu membahayakan bagi masyarakat yang melintas, terutama pada saat musim hujan. Kondisi tersebut membuat warga Desa Sendang Mulyo berinisiatif melakukan perbaikan jalan rusak yang ada di desanya secara swadaya.
“Kondisi jalan sangat berbahaya, jadi warga secara swadaya memperbaikinya,” ujar Kepala Desa (Kades) Sendang Mulyo, Noor Ali melalui Sekretaris Desa (Sekdes) Rudianto dikonfirmasi BE.
Menurutnya, panjang jalan yang diperbaiki warga sekitar 1,2 kilometer. Warga secara bersama-sama menurunkan alat berat untuk memotong badan jalan yang memiliki tanjakan tinggi. Selanjutnya jalan yang selesai diperbaiki dengan menggunakan alat berat, langsung dikoral. Sehingga pada saat hujan, jalan tersebut tidak licin.
“Untuk anggaran sewa alat berat dan membeli koral bersumber dari swadaya masyarakat yang jumlahnya mencapai sekitar Rp 100 juta,” bebernya.
BACA JUGA:Bupati dan Wabup BU Optimis Raih WTP ke-8 Kali, Ini Targetnya
BACA JUGA:Pelaku Pedofil dan Asusila di BU Dibekuk, Begini Modusnya
Sekdes juga menyampaikan, jalan itu
menghubungkan antara Desa Sendang Mulyo dengan Desa Suka Maju sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Meski kondisinya sudah sangat memprihatinkan, namun belum ada upaya perbaikan yang dilakukan oleh pihak terkait. Sekdes menjelaskan, lantaran tidak kunjung diperbaiki maka pemerintah desa bersama warga semangat melakukan gotong royong demi kebaikan bersama.
“Pemerintah desa mengapresiasi langkah warga melakukan swadaya perbaikan jalan tersebut,” ujarnya.
Ia menambahkan, jalan yang diperbaiki secara swadaya masyarakat itu merupakan akses satu-satunya bagi warga. Baik akses ekonomi, pendidikan, kesehatan dan lainnya. Harapannya pemerintah daerah melanjutkan dengan harapan jalan tersebut dihotmix. (budi)