Safari Ramadan Gubernur dan Wagub, Ini Kata Asisten I Setdaprov Bengkulu

Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu sedang menyusun program rutin safari Ramadan tahun 2025. Safari Ramadan untuk Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu, terpilih Helmi Hasan-Mian itu rencananya mengunjungi Masjid Agung di setiap kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu.

Asisten I Setdaprov Bengkulu Drs Khairil Anwar MSi mengatakan, Pemprov Bengkulu masih menggelar rapat kembali, dalam menyusun rencana safari ramadan Gubernur dan Wagub Bengkulu.

"Safari Ramadan nanti opsinya apakah nanti menggunakan masjid agung disetiap kabupaten/kota. Kita akan rapatkan dulu," terang Khairi, Minggu 16 Februari 2025 kepada BE.

Dijelaskannya, kegiatan safari ramadan ini memang setiap tahun dilakukan. Tujuannya untuk bertemu langsung, antara Gubernur dan Wagub dengan masyarakat. Nantinya menjadi ruang, Gubernur dan Wagub menyampaikan program pemerintah. Meski demikian, pemprov tetap meminta pertimbangan dari Gubernur dan Wagub Bengkulu, setelah dilantik pada 20 Februari 2025.

BACA JUGA:DPRD BU Siap Dukung Program Bupati dan Wabup Baru, Begini Pernyataan Waka 1 Ichram Nur

BACA JUGA:Tingkatkan Daya Saing Kolaborasi dengan Perusahaan Besar, Ini Imbauan Kepala Disperindag Kota Bengkulu

"Kita akan bahas dulu rencana ini," tuturnya.

Khairil mengatakan, safari ramadan itu nantinya bisa dikolaborasikan dengan bupati dan walikota di Provinsi Bengkulu. Agar semua kepala daerah, bisa langsung bertemu dengan masyarakat.

"Bisa saja, nanti dikolaborasikan dengan bupati dan walikota," ujar Khairil.

Sementara itu, jika berkaca safari ramadan pemprov tahun-tahun sebelumnya, berbarengan dengan pemberian bantuan rumah ibadah dan pasar murah. Hanya saja, Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Provinsi Bengkulu Ferry Ernez Parera SSTP MSi mengatakan, untuk bantuan dana hibah bagi rumah ibadah, tahun 2025 ditiadakan. Hal itu sebagai bentuk tindaklanjut dari hasil evaluasi Kementerian Dalam Negari (Kemendagri).  

"Kalau yang bersifat dana hibah dari pemprov, itu ditiadakan," ungkap Ferry.

Meski dana hibah rumah ibadah dari pemprov dihapus, menurut Ferry, pemprov bisa berkolaborasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Bengkulu. Termasuk berkolaborasi dengan BUMN maupun BUMD. Sebab, masing-masing perusahaan plat merah itu, memilii dana CSR untuk membantu masyarakat secara langsung.

"Kita bisa kolaborasi dengan berbagai pihak, untuk memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat," tegasnya.

Untuk itu, Ferry mengatakan, pemprov akan terus mematangkan rencana safari ramadan Gubernur dan Wagub Bengkulu tersebut. Sehingga nantinya, bisa dilaksanakan secara matang pada awal Ramadan 2025.