Tingkatkan Daya Saing Kolaborasi dengan Perusahaan Besar, Ini Imbauan Kepala Disperindag Kota Bengkulu

Reporter: Bhudi Sulaksono |

Editor: Zalmi Herawati |

Minggu , 16 Feb 2025 - 21:42

Kepala Dinas Perdagangan Kota Bengkulu, Bujang Hr.--

Harianbengkuluekspress.id - Industri kecil menengah (IKM) dan usaha mikro kecil Menengah (UMKM) yang ada di Kota Bengkulu ini didorong untuk bisa berkolaborasi dengan perusahaan yang lebih besar. Hal itu guna meningkatkan jangkauan maupun daya saing produk lokal terkhusus di tahun 2025 ini terutama soal pemasaran. Hal ini pun disampaikan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kota Bengkulu, Bujang HR.

Dia menyebutkan, hal ini bertujuan tak lain sebagai bentuk upaya mengakselerasikan pertumbuhan ekonomi sektor industri di kota dampak dari efesiensi anggaran yang dilakukan Pemerintah RI.

"Kerja sama antara IKM dan UMKM dengan perusahaan yang lebih besar tentu dapat memberikan manfaat signifikan, termasuk dalam hal pemasaran produk," ungkap Bujang kepada BE, Sabtu, 15 Februari 2025.

Ia mengatakan, dengan cara berkolaborasi dengan perusahaan besar, IKM dan UMKM dapat memanfaatkan jaringan pemasaran yang lebih luas dan jga sumber daya yang lebih besar untuk meningkatkan visibilitas produk mereka di pasar lokal maupun ke nasional bahkan internasional.

"Kerja sama semacam ini juga tentu dapat membuka peluang bagi IKM serta UMKM untuk memperluas pasar mereka maupun meningkatkan daya saing produk-produk lokal di tingkat nasional," paparnya.

Selain itu, dirinya menekankan pentingnya pemasaran yang berorientasi ekspor bagi IKM dan UMKM yang telah terdaftar dalam program bangga dengn buatan Indonesia. Dengan mengarahkan pemasaran ini pada tujuan ekspor, produk lokal yang memiliki kesempatan untuk merambah ke pasar internasional dan bisa meningkatkn penerimaan devisa negara.

"Dalam upaya memajukan sektor industri di kota merah putih ini, kami akan terus mendukung dan mendorong kerja sama antara pelaku IKM serta UMKM dengan perusahaan besar serta mengarahkan pemasaran produk lokal ke pasar ekspor," tambahnya.

Ia juga menyebutkan, kerja sama antara industri kecil menengah dengan pihak dari perusahaan besar diharapkan juga dapat menjadi salah satu strategi yang efektif dalam meningkatkan daya saing maupun pertumbuhan sektor industri.

"Hal ini terus kita upayakan agar para IKM di kota ini semakin besar dan bisa go nasional hingga ke internasional nantinya," demikian katanya. (Bhudi Sulaksono)

tingkatkan daya saing kolaborasi dengan perusahaan besar, ini imbauan kepala disperindag kota bengkulu                             harianbengkuluekspress.id - industri kecil menengah (ikm) dan usaha mikro kecil menengah (umkm) yang ada di kota bengkulu ini didorong untuk bisa berkolaborasi dengan perusahaan yang lebih besar. hal itu guna meningkatkan jangkauan maupun daya saing produk lokal terkhusus di tahun 2025 ini terutama soal pemasaran. hal ini pun disampaikan oleh kepala dinas perindustrian dan perdagangan (perindag) kota bengkulu, bujang hr. 
dia menyebutkan, hal ini bertujuan tak lain sebagai bentuk upaya mengakselerasikan pertumbuhan ekonomi sektor industri di kota dampak dari efesiensi anggaran yang dilakukan pemerintah ri.
"kerja sama antara ikm dan umkm dengan perusahaan yang lebih besar tentu dapat memberikan manfaat signifikan, termasuk dalam hal pemasaran produk," ungkap bujang kepada be, sabtu, 15 februari 2025.
ia mengatakan, dengan cara berkolaborasi dengan perusahaan besar, ikm dan umkm dapat memanfaatkan jaringan pemasaran yang lebih luas dan jga sumber daya yang lebih besar untuk meningkatkan visibilitas produk mereka di pasar lokal maupun ke nasional bahkan internasional.
baca juga:dukung gnsta untuk reformasi birokrasi, ini pernyataan kepala kemenag provinsi bengkulu 
baca juga:jaksa jaga desa, kedepankan pendekatan humanis
"kerja sama semacam ini juga tentu dapat membuka peluang bagi ikm serta umkm untuk memperluas pasar mereka maupun meningkatkan daya saing produk-produk lokal di tingkat nasional," paparnya.
selain itu, dirinya menekankan pentingnya pemasaran yang berorientasi ekspor bagi ikm dan umkm yang telah terdaftar dalam program bangga dengn buatan indonesia. dengan mengarahkan pemasaran ini pada tujuan ekspor, produk lokal yang memiliki kesempatan untuk merambah ke pasar internasional dan bisa meningkatkn penerimaan devisa negara.
"dalam upaya memajukan sektor industri di kota merah putih ini, kami akan terus mendukung dan mendorong kerja sama antara pelaku ikm serta umkm dengan perusahaan besar serta mengarahkan pemasaran produk lokal ke pasar ekspor," tambahnya.
ia juga menyebutkan, kerja sama antara industri kecil menengah dengan pihak dari perusahaan besar diharapkan juga dapat menjadi salah satu strategi yang efektif dalam meningkatkan daya saing maupun pertumbuhan sektor industri.
baca juga:ibi berkomitmen tekan angka kematian ibu dan bayi
"hal ini terus kita upayakan agar para ikm di kota ini semakin besar dan bisa go nasional hingga ke internasional nantinya," demikian katanya. (bhudi sulaksono)

Tag

Share