Ubah Lahan Tidur Jadi Produktif, Kodim 0408 BS Wujudkan Swasembada Pangan

Harianbengkuluekspress.id - Bebarapa lahan tidur yang selama ini terbengkalai di wilayah Bengkulu Selatan kini mulai dihidupkan kembali. Diantaranya yang dilakukan Babinsa Koramil 408-05 Manna Kodim 0408 Bengkulu Selatan, di bawah komando Letkol Czi Bambang Santoso SH MSDS bergerak cepat mengubah tanah yang tak tergarap menjadi lahan produktif yang siap menopang ketahanan pangan masyarakat.

Dipimpin oleh Sertu Parizon, para Babinsa turun langsung ke lapangan, menggali tanah, menanam benih, dan merawat tanaman hortikultura yang memiliki siklus panen cepat, khususnya yang ada di lingkungan Kodim 0408.

Cabai, selada, seledri, daun bawang, sawi, hingga pisang cavendish dan singkong kini menghijau di lahan yang sebelumnya tidak tersentuh kegiatan pertanian.

BACA JUGA:Waspada Kriminal Meningkat, Ini Kasus yang Sering Terjadi di Kabupaten Kaur

BACA JUGA:Akibat Anggaran Dipangkas, Jalan Air Nipis - Ulu Manna BS Batal Dibangun

Dalam upaya mendukung program swasembada pangan nasional, Kodim 0408 tidak tinggal diam. Dengan semangat pantang menyerah, para Babinsa tak hanya bekerja sendiri, tetapi juga mengajak masyarakat untuk ikut serta. Gotong royong pun menjadi semangat utama dalam menggarap lahan-lahan tidur agar kembali bernilai ekonomis. 

Sertu Parizon menegaskan bahwa pemanfaatan lahan kosong ini adalah wujud nyata kepedulian TNI terhadap masyarakat. 

“Kami tidak ingin melihat lahan dibiarkan begitu saja. Dengan sedikit usaha dan kerja keras, lahan yang tadinya dianggap tidak berguna kini bisa menjadi sumber pangan sekaligus sumber penghasilan bagi masyarakat sekitar,” ujarnya kepada BE, Sabtu, 22 Februari 2025.

Menurutnya, tanaman hortikultura dipilih karena memiliki waktu panen relatif cepat, sekitar tiga bulan, sehingga hasilnya bisa segera dimanfaatkan. Bahkan perawatannya juga relatif mudah dan dapat dilakukan tanpa teknik khusus.

"Bayangkan jika setiap lahan kosong digarap seperti ini. Kita tidak hanya  memiliki cadangan pangan yang cukup, tetapi juga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat," tambahnya.

Program ini tak hanya tentang menanam tanaman, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi masyarakat. Dengan meningkatnya produksi pangan lokal, ketergantungan pada pasokan dari luar daerah bisa dikurangi. Komandan Kodim 0408, Letkol Czi Bambang Santoso SH MSDS menegaskan bahwa program ini bukan sekadar inisiatif sementara, tetapi langkah strategis dalam menghadapi tantangan global, termasuk ancaman krisis pangan dan gizi buruk (Stunting). 

“Ketahanan pangan adalah salah satu kunci utama dalam menjaga stabilitas daerah. Kami berharap program ini bisa menjadi inspirasi bagi wilayah lain untuk mengoptimalkan lahan-lahan tidur yang selama ini belum dimanfaatkan,” tegasnya.

Bagi masyarakat setempat, inisiatif ini membawa harapan baru. Tak sedikit warga yang mulai tertarik mengikuti jejak Babinsa dalam memanfaatkan lahan kosong di sekitar tempat tinggal mereka. Jika program ini terus berkembang, bukan tidak mungkin Bengkulu Selatan akan menjadi salah satu daerah yang mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangannya sendiri.

"Dengan semangat yang tak kenal lelah, para Babinsa terus berupaya menjadikan setiap jengkal tanah lebih bernilai," pungkasnya.