Laka Maut di Mukomuko, 6 Orang Meninggal Dunia

Jenazah korban kecelakaan di jalan lintas barat Bengkulu - Sumatera Barat ketika masih berada di praktik dokter di Desa Mekar Mulya Kecamatan Penarik, Kabupaten Mukomuko, Kamis (7/12) malam. -Istimewa/Bengkulu Ekspress -

 

MUKOMUKO, BE – Kecelakaan maut terjadi di jalan lintas barat Bengkulu-Sumatera Barat tepatnya di Bukit Damri, Kecamatan Penarik Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu antara mobil tronton bermuatan alat berat nopol BH 8232 HU diduga menghimpit mobil minibus Kijang bernopol B 1536 WMC yang diketahui ditumpangi sebanyak 8 orang. Peristiwa yang terjadi Kamis (7/12) sore menjelang magrib tersebut, 6 orang meninggal dunia. Terdiri 3 laki-laki dan 3 perempuan. 

Keenam jenazah itu masih berada di praktik dokter Nurman di Desa Mekar Mulya, Kecamatan Penarik Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu. 

Diketahui pula 1 orang telah dirujuk ke RSUD Mukomuko dalam kondisi luka parah. Dan 1 orang selamat diketahui anak laki-laki berusia 3 tahun dan telah diamankan oleh warga setempat. 

“Isi di dalam mini bus termasuk sopir 8 orang. Sebanyak 6 orang meninggal dunia, 1 dirujuk di RSUD Mukomuko dan 1 selamat,” ujar warga Penarik yang berada di praktik dr Nurman. 

Sementara itu, Kades Mekar Mulya, Edi Sutikno membenarkan telah terjadi kecelakaan lalu lintas di wilayah kerjanya. Diketahui korban yang mengalami kecelakaan itu sekeluarga dari Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat. 

“Berdasarkan beberapa identitas yang didapat,sepertinya korban satu keluarga dari Tapan Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat,” katanya. 

Kades mengatakan pihak kepolisian bersama warga setempat membantu dalam evakuasi hingga di bawa ke praktik dokter di desanya. 

“Hingga saat ini, kami bersama warga dan juga pihak kepolisian masih berada di klinik. Pihak desa bersama warga siap membantu jenazah yang masih berada di klinik dokter ini untuk disucikan. Namun pihaknya masih menunggu izin ataupun kedatangan dari pihak keluarga korban,” ujarnya. 

Hingga berita ini diterbitkan, belum diketahui identitas lengkap. Hanya dua identitas yang baru diketahui yakni atas nama Syafri Yanto dan Heru. Keduanya beralamat Pasar Tapan, Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat. 

Diketahui dua kendaraan itu melaju dari arah yang sama yakni dari arah Padang menuju arah Bengkulu. Kedua kendaraan itu beriringan. Ketika tiba di tanjakan yang cukup tinggi di duga mobil tronton yang mengangkut alat berat jenis excavator itu tiba-tiba mundur dan langsung menabrak mobil yang ada di belakang hingga kedua kendaraan itu terguling dan masuk ke jurang di pinggir jalan lintas tersebut. Alat berat menghimpit kendaraan mini bus jenis kijang.(900)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan