Sebelum Mengajar, Guru Sekolah Rakyat Akan Dilatih Selama 1 Bulan

Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat, Mohammad Nuh. -Tangkaplayar/bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id- Para calon guru Sekolah Penggerak mesti tahu, bahwasanya sebelum bergabung menjadi bagian dari Sekolah Rakyat, terlebih dahulu akan mengikuti pelatihan selama sebulan.
" Guru yang mendaftar untuk menjadi pengajar di Sekolah Rakyat akan menjalani pelatihan kira-kira satu bulan, " ungkap Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat, Mohammad Nuh.
Pelatihan itu bertujuan untuk memastikan bahwa para pengajar di Sekolah Rakyat memiliki rasa empati sosial, bukan hanya kemampuan akademik.
"Pelatihannya kira-kira satu bulan, Sehingga April direkrut, Mei pelatihan dan selanjutnya orientasi. Maka, sekitar awal Juli mereka sudah siap," kata Nuh.
Masih dikatakannya, para guru harus mampu menumbuhkan rasa percaya diri pada murid yang berasal dari kalangan miskin, bahkan miskin ekstrem.
BACA JUGA: Wali Kota Bengkulu Izinkan ASN Gunakan Mobnas Saat Lebaran, Ini Penjelasannya
BACA JUGA:7 Tips Bijak Mengelola THR Agar Tidak Cepat Habis
Mantan menteri Pendidikan Itu menyebutkan, para guru yang telah lulus pendaftaran Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) sejumlah 60 ribu orang akan diajak untuk mendaftar mengajar di Sekolah Rakyat.
"Yang sudah lulus PPG itu ada sekitar 60 ribuan, nanti bisa jadi model rekrutmen kami," ujarnya.
Tak hanya guru, proses rekrutmen murid untuk Sekolah Rakyat juga akan dimulai pada April 2025.
"Poin pentingnya sekarang ini dan insyaAllah mulai 1 April, teman-teman satgas mulai melakukan rekrutmen calon murid sesuai dengan desil yang ada di daerah masing-masing," kata Nuh.
Proses rekrutmen akan dimulai dari anak-anak yang masuk kategori desil 1 atau miskin ekstrem yang tinggal di sekitar Sekolah Rakyat berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Anak-anak dari kategori desil 1 ini akan mengikuti beberapa tes, mulai dari psikotes, tes akademik, hingga tes kesehatan. Proses rekrutmen akan berlanjut ke anak-anak dari desil 2 jika kuota murid masih ada.
BACA JUGA:Walikota Bengkulu Ajak Lurah Ikuti Peacemaker Justice Award, Ini Tujuannya