Amankan Idul Fitri, Polda Bengkulu Kerahkan 1.157 Personel, Mulai Beroperasi Tanggal Ini

Wakil Gubernur Bengkulu, Mian bersama Wakapolda Bengkulu, Brigjen Pol Agus Salim memimpin apel gelar pasukan "Operasi Ketupat Nala" pengamanan Idul Fitri 1446 H di Lapangan Apel Anton Soejarwo, Mapolda Bengkulu, Kamis, 20 Maret 2025.-IST/BE-

Harianbengkuluekspress.id  - Kepolisian Daerah Bengkulu menggelar apel gelar pasukan Operasi Ketupat Nala 2025, Kamis, 20 Maret 2025. Gelar pasukan merupakan pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat Nala 2025.

Operasi tersebut dilaksanakan sebagai bentuk komitmen dan sinergitas TNI-Polri untuk megamankan mudik dan perayaan lebaran 2025. 

Wakil Kepala Kepolisian Daerah Bengkulu, Brigjen Pol Drs Agus Salim mengatakan, Operasi Ketupat Nala akan dilaksanakan selama 16 hari dari tanggal 23 Maret 2025 sampai 8 April 2025. 

"Kapolri menekankan, dalam pelaksanaan operasi ketupat 2025 diantaranya mendirikan pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu. Pos dimaksud harus memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimal," jelas Wakapolda.

BACA JUGA:Tiga Petinggi Bank Bengkulu Pilih Mundur, Iswahyudi Jabat Plt Dirut

BACA JUGA:Sertifikat Digadaikan Perangkat Desa Tanpa Izin, Korban Merugi Rp 400 Juta

Jumlah personel yang terlibat pelaksanaan Operasi Ketupat Nala 2025 sebanyak 1.157 personel, dengan rincian 321 personel Polda ditambah 836 personel Polres jajaran. Jumlah pos yang didirikan selama operasi berlangsung sebanyak 37 pos, terdiri dari pos pengamanan 15 pos, pos pelayanan 11 pos dan pos terpadu 11 pos. 

"Pos didirikan di lokasi strategis dan mudah dijangkau masyarakat. Terutama di beberapa titik perbatasan Bengkulu dengan Provinsi tetangga," imbuh Wakapolda.

Polda Bengkulu juga mendata titik salat ied, objek wisata, rawan bencana alam, kriminalitas dan kecelakaan lalu lintas. Pendataan dilakukan sebagai data pembanding dengan Ops Ketupat Nala tahun lalu, dijadikan referensi agar pelaksanaan Ops Ketupat 2025 makin maksimal, tidak ada kendala. Titik salat id di Provinsi Bengkulu lebih kurang 755 titik, objek wisata 106 titik, rawan kecelakaan lalu lintsa 33 titik, rawan bencana alam banjir, abrasi sebanyak 58 titik. Untuk daerah rawan kriminalitas terdata sebanyak 59 titik tersebar dibeberapa wilayah Provinsi Bengkulu.

"Bersama dengan TNI serta stakeholder terkait Polda Bengkulu siap melaksanakan Operasi Ketupat Nala 2025. Semaksimal mungkin memberikan pelayanan pada masyarakat," ungkap Wakapolda. 

Sementara itu, Wakil Gubernur Bengkulu, Mian mengatakan Pemprov Bengkulu memastikan layanan kesehatan akan tetap berjalan selama Idul Fitri sampai hari raya. 

Tenaga kesehatan serta sopir ambulans diminta tetap siaga. Karena pelayanan kesehatan salah satu yang dijadikan komitmen memberikan respons cepat masyarakat yang membutuhkan.

"Tenaga kesehatan dan sopir ambulans kami minta selalu siap selama masa libur Idul Fitri, agar pelayanan kesehatan tetap optimal. Penempatan tenaga kesehatan di sejumlah objek wisata, khususnya di Pantai Panjang. Karena dari evaluasi banyak wisatawan dari daerah tetangga seperti Lahat dan Pagar Alam akan berkunjung ke Bengkulu. Tenaga medis akan kami siagakan agar dapat bertindak cepat jika terjadi keadaan daruratt," pungkasnya.(167)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan