Tiga Petinggi Bank Bengkulu Pilih Mundur, Iswahyudi Jabat Plt Dirut

Reporter: Eko |

Editor: Dendy S |

Kamis , 20 Mar 2025 - 21:37

Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan berama bupati/wali kota menghadiri RUPS PT Bank Pembangunan Daerah Tahun Buku 2024 di Aula H Mochtar Azehari, Graha Bank Bengkulu, Kamis, 20 Maret 2025. -IST/BE-

Harianbengkuluekspress.id - Tiga pejabat tinggi Bank Bengkulu, yakni Direktur Utama (Dirut), Benni Harjono, Direktur Kepatuhan, Juprizal Eka Putra dan Komisaris Non Independen, Alfian memutuskan mengundurkan diri dari jabatannya.

Pengunduran diri 3 pejabat utama di Bank Bengkulu itu disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Bank Pembangunan Daerah Tahun Buku 2024, yang digelar di Aula H Mochtar Azehari, Graha Bank Bengkulu, Kamis, 20 Maret 2025.

Berdasarkan hasil RUPS yang dipimpin Gubernur Bengkulu, H Helmi Hasan SE itu, menetapkan H Iswahyudi menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dirut Bank Bengkulu. Iswahyudi sendiri diketahui menjabat sebagai Direktur Bisnis Bank Bengkulu.

Sementara untuk jabatan Direktur Kepatuhan dijabat oleh Mulkan sebagai Plt sekaligus rangkap jabatan sebagai Direktur Operasional.

Gubernur Helmi Hasan mengatakan, pengunduran diri pejabat penting di Bank Bengkulu sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu tersebut bisa dipahami.

Apalagi, kondisi Bank Bengkulu perlu banyak dilakukan pembenahan. Ditambah, Benni Harjono sebagai Dirut Bank Bengkulu sempat diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus yang dialami oleh mantan Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah.

"Pengurus dan pemegang saham memahami bagaimana situasi dan kondisi Bank Bengkulu. Punya niat yang sama, untuk memajukan Bank Bengkulu," terang Helmi.

Ia mengatakan, dalam RUPS Bank Bengkulu memang sekaligus menetapkan Plt Dirut Bank Bengkulu. Semua pemegang seham juga telah menerima Iswahyudi sebagai Direktur Bisnis menjadi Plt Dirut Bank Bengkulu.

"Kita tunjuk Plt Dirut yaitu Direktur Bisnis," tambahnya.

Dijelaskan mantan Wali Kota Bengkulu 2 periode ini, dalam RUPS itu memang banyak yang mengajukan pengunduran diri. Khususnya jabatan komisaris. Namun dalam RUPS tidak semua diterima untuk melakukan pengunduran diri. Hanya Komisaris non Independen yang diterima untuk melakukan pengunduran diri.

"Tidak semua kita terima pengunduran dirinya. Agar roda organisasi tetap berjalan," tutur Helmi.

Banyaknya pejabat Bank Bengkulu yang mengundurkan diri, Helmi menegaskan, akan segera melakukan seleksi pergantian dewan direksi. Totalnya ada 4 jabatan yang terjadi kosongan.

tiga petinggi bank bengkulu pilih mundur, iswahyudi jabat plt dirut                            harianbengkuluekspress.id - tiga pejabat tinggi bank bengkulu, yakni direktur utama (dirut), benni harjono, direktur kepatuhan, juprizal eka putra dan komisaris non independen,  alfian memutuskan mengundurkan diri dari jabatannya. 
pengunduran diri 3 pejabat utama di bank bengkulu itu disampaikan dalam rapat umum pemegang saham (rups) pt bank pembangunan daerah tahun buku 2024, yang digelar di aula h mochtar azehari, graha bank bengkulu, kamis, 20 maret 2025.
berdasarkan hasil rups yang dipimpin gubernur bengkulu, h helmi hasan se itu, menetapkan h iswahyudi menjabat sebagai pelaksana tugas (plt) dirut bank bengkulu. iswahyudi sendiri diketahui menjabat sebagai direktur bisnis bank bengkulu.
sementara untuk jabatan direktur kepatuhan dijabat oleh mulkan sebagai plt sekaligus rangkap jabatan sebagai direktur operasional.
gubernur helmi hasan mengatakan, pengunduran diri pejabat penting di bank bengkulu sebagai badan usaha milik daerah (bumd) pemerintah provinsi (pemprov) bengkulu tersebut bisa dipahami. 
baca juga:dicukur australia 1:5, timnas indonesia terdampar di dasar klasemen sementara grup c
baca juga:pemprov bakal datangi bkn, bebaskan puluhan data asn diblokir ini penjelasan sekda pemprov bengkulu
apalagi, kondisi bank bengkulu perlu banyak dilakukan pembenahan. ditambah, benni harjono sebagai dirut bank bengkulu sempat diperiksa oleh komisi pemberantasan korupsi (kpk) terkait kasus yang dialami oleh mantan gubernur bengkulu, rohidin mersyah.
"pengurus dan pemegang saham memahami bagaimana situasi dan kondisi bank bengkulu. punya niat yang sama, untuk memajukan bank bengkulu," terang helmi.
ia mengatakan, dalam rups bank bengkulu memang sekaligus menetapkan plt dirut bank bengkulu. semua pemegang seham juga telah menerima  iswahyudi sebagai direktur bisnis menjadi plt dirut bank bengkulu.
"kita tunjuk plt dirut yaitu direktur bisnis," tambahnya.
dijelaskan mantan wali kota bengkulu 2 periode ini, dalam rups itu memang banyak yang mengajukan pengunduran diri. khususnya jabatan komisaris. namun dalam rups tidak semua diterima untuk melakukan pengunduran diri. hanya komisaris non independen yang diterima untuk melakukan pengunduran diri.
"tidak semua kita terima pengunduran dirinya. agar roda organisasi tetap berjalan," tutur helmi.
banyaknya pejabat bank bengkulu yang mengundurkan diri, helmi menegaskan, akan segera melakukan seleksi pergantian  dewan direksi. totalnya ada 4 jabatan yang terjadi kosongan. 
selain 3 jabatan mengundurkan diri, 1 jabatan yaitu komisaris independen supratman juga berhenti dari jabatannya lantaran masuk masa pensiun.
"kita targetkan 2 minggu ke depan sudah ada 4 calon baru menjalankan bank bengkulu," bebernya.
hanya saja, lanjut helmi, langkah ini akan disampaikan terlebih dahulu ke otoritas jasa keuangan (ojk). sehingga nantinya ada arahan dari ojk terkait pengisian jabatan direksi bank bengkulu.
"kita sampaikan dengan ojk. mungkin nantinya ada arahan dari ojk yang harus diindahkan," ujar helmi.
sementara itu, plt dirut bank bengkulu, iswahyudi mengatakan, atas penunjukan sebagai plt dirut bank bengkulu, ia komitmen  akan memegang amanah dengan sebaiknya.
"tentunya sesuai dengan harapan pemilik saham," terang iswahyudi.
tugasnya setelah ini akan langsung berkoordinasi dengan komite remunerasi bank bengkulu. sebab, nantinya komite remunerasi  akan menyusun proses seleksi 4 direksi bank bengkulu yang terjadi kekosongan jabatan definitif.
"kita akan koordinasikan dulu. agar bisa cepat pengisiannya, sesuai harapan pemilik saham," tambahnya.
disisi lain, iswahyudi mengatakan, banyak catatan dalam rups tersebut,  seperti dari para bupati dan wali kota, banyak memberikan masukan agar bank bengkulu tidak hanya fokus kredit dengan asn. namun juga meningkatkan kredit produktif kepada masyarakat. termasuk soal kepegawaian, agar bisa lebih profesional.
"soal efisiensi yang telah menjadi isu bersama, juga menjadi catatan. agar biaya operasional bank bengkulu bisa ditekan sedemikian rupa, sehingga penghematan bisa terjadi," pungkas iswahyudi. (151)