Motif Dendam Pelaku Nekat Membunuh, Pemuda Seginim Tewas dengan 14 Tusukan

RENALD/BE Kondisi korban Aziz Mutaqin (20), warga Desa Pajar Bulan yang ditemukan tewas dengan 14 luka tusuk di tubuhnya.--

Harianbengkuluekspress.id – Aksi pembunuhan brutal terjadi di Desa Dusun Tengah, Kecamatan Seginim, Kabupaten Bengkulu Selatan pada Kamis malam, 3 April 2025. Seorang pemuda bernama Aziz Mutaqin (20), warga Desa Pajar Bulan, ditemukan tewas dengan 14 luka tusuk di tubuhnya. 

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 22.30 WIB ini mengejutkan warga, terlebih karena pelaku menyerahkan diri ke kantor polisi tak lama setelah kejadian. Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Awilzan SIK melalui Kasat Reskrim IPTU Muhammad Akhyar Anugerah SH MH menyampaikan, pelaku berinisial BM (18), warga Desa Darat Sawah, Kecamatan Seginim, datang ke Mapolsek Seginim didampingi sejumlah warga dan langsung mengakui perbuatannya.

“Benar, pelaku datang ke Mapolsek Seginim dan menyerahkan diri. Ia mengaku telah melakukan penikaman terhadap korban menggunakan sebilah pisau garpu,” jelas IPTU Akhyar, Jumat 4 April 2025.

Dari hasil gelar perkara, polisi menemukan bahwa motif pembunuhan dipicu oleh dendam lama. Sebelumnya, pelaku BM disebut pernah menjadi korban dalam sebuah peristiwa yang melibatkan korban Aziz Mutaqin.

BACA JUGA:Pasca Libur, ASN Diminta Tingkatkan Kinerja

BACA JUGA:Kunjungan Wisata di Benteng Alami Penurunan, Segini Jumlahnya

“Pada malam kejadian, pelaku sedang berjalan dan bertemu korban di sebuah jembatan. Di situ muncul kembali dendam lama yang membuat pelaku pulang untuk mengambil pisau,” lanjut IPTU Akhyar.

Namun sebelum tragedi terjadi, antara pelaku dan korban sempat berdamai. Bahkan, menurut pengakuan pelaku, keduanya sempat saling meminta maaf dan berpelukan.

“Mereka sempat berdamai, meminta maaf dan pelukan. Tapi setelah itu mereka minum minuman keras bersama,” kata Kasat Reskrim.

Konflik kembali memanas ketika sepeda motor yang mereka gunakan mengalami pecah ban. Ketegangan terjadi saat membahas rencana menggadaikan handphone untuk memperbaiki motor tersebut.

“Sebelum perkelahian sudah ada yang mengingatkan diantara mereka untuk tidak menggunakan sajam,” ujar IPTU Akhyar.

Perkelahian pertama terjadi di sekitar SMPN 7 Bengkulu Selatan. Di lokasi itu, pelaku sempat kalah dan mundur. Namun pelaku kembali dengan amarah memuncak, lalu menemui korban yang saat itu berada di sekitar kantor Camat Seginim. Saat kejadian ada empat orang, pelaku dan temannya, korban pun dengan temannya.

“Di situlah pelaku melancarkan serangan. Ia menikam korban sebanyak 14 kali hingga korban terkapar bersimbah darah,” ungkap IPTU Akhyar.

Setelah melakukan penikaman, pelaku sempat berhenti di warung depan kantor camat dan meminta diantar ke Mapolsek Seginim untuk menyerahkan diri. Ia kemudian langsung diamankan oleh petugas.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan