Debat Panas, Capres Saling Lontarkan Kritik dan Sindiran
Ketiga Capres hadir dalam debat pertama yang digelar KPU, Selasa (12/12) malam. -IST/BE -
Ia menilai banyak anak muda yang merasa masih dibungkam.
Padahal, para anak muda itu peduli dengan anak bangsa dan kaum termarjinalkan.
"Bila kita saksikan hari ini ada satu orang milenial bisa menjadi calon wakil presiden, tetapi ada ribuan milenial, generasi Z yang peduli pada anak-anak bangsa, yang peduli pada mereka yang termarjinalkan," kata Anies.
“Ketika mereka mengungkapkan pendapat, ketika mereka mengkritik pemerintah, justru mereka sering dihadapi dengan kekerasan, dihadapi dengan benturan dan bahkan gas air mata," sambung Anies.
Anies menegaskan kondisi ini jangan dibiarkan. Oleh karena itu, ia menilai perlu adanya perubahan.
"Apakah kondisi ini akan dibiarkan? Tidak! kita harus lakukan perubahan," tegasnya.
Prabowo Singgung Usung Anies
Disisi lain, Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyindir Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan.
Ketika debat, Prabowo Subianto mengatakan Anies Baswedan berlebihan berbicara tidak berjalannya demokrasi.
"Mas Anies, mas Anies, saya berpendapat mas Anies ini agak berlebihan, mas Anies mengeluh tentang demokrasi ini dan itu mas Anies dipilih Gubernur DKI menghadapi pemerintah yang berkuasa," katanya.
"Saya yang mengusung bapak, kalau demokrasi tidak berjalan tidak mungkin anda jadi gubernur, kalau Jokowi diktator gak mungkin anda jadi gubernur, saya oposisi, anda ke rumah saya, kita oposisi anda menang," lanjutnya.