BLK BS Kekurangan Instruktur Pembina Bidang ini
Kegiatan para peserta pelatihan di UPTD BLK BS saat melakukan praktik di ruang belajar.-Renald/Bengkulu Ekspress-
HARIANBE - Adanya instruktur di UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) yang memasuki masa pensiun.
Sehingga menyebabkan jumlah instruktur BLK BS menjadi berkurang dan dibutuhkan adanya penambahan.
BACA JUGA: Kejari BU Juara Umum se-Kejati Bengkulu, Ini Prestasi yang Diraihnya
BACA JUGA: Dilantik Rektor, Ini Sosok Dekan Fakultas Hukum UNIB Periode 2023-2027
Sejauh ini ada sebanyak 5 orang instruktur pembina tetap atau pelatih bagi peserta yang sudah memasuki waktu pensiun.
Sehingga saat ini BLK BS hanya mengandalkan instruktur panggilan untuk memenuhi pendidikan setiap gelombang latihan kerja yang dilaksanakan.
Kepala UPTD BLK BS, Diazdado Putrajaya SE MM menerangkan kekurangan instruktur tersebut, terdiri dari instruktur las, jahit, listrik, tata rias dan tata boga.
"Saat ini kekurangan instruktur tetap sudah terjadi sekitar dua tahun terakhir. Sebelumnya instruktur di BLK Bengkulu Selatan penuh, sebelum beberapa orang telah memasuki usia pensiun," ujarnya kepada BE, Senin (11/12)
Lebih lanjut, Diaz mengatakan selama kekurangan instruktur tetap BLK mengandalkan instruktur panggilan atau kontrak untuk memenuhi proses pendidikan.
Namun, instruktur kontrak hanya ditugaskan selama kegiatan pelatihan kerja berlangsung saja.
“Biasanya kami rekrut kembali yaitu instruktur yang sebelumnya sudah pensiun dan yang dari luar itu juga ada tapi, tetap diupayakan dulu petugas di dalam ruang lingkup BLK ini," katanya.
Diaz berharap ke depan Pemerintah Provinsi Bengkulu dapat segera memenuhi kekurangan instruktur di BLK BS.
Sebab, setiap tahunnya BLK BS terus membuka pelatihan kerja hingga tiga gelombang dan selalu ramai peminat dari masyarakat, khususnya para pencari kerja yang ingin mempersiapkan diri.