Puluhan RTLH Dibedah, Ini Warga Penerima Programnya.

IST/BE Proses peletakan batu pertama oleh Pemkot dan DPRD terhadap satu satu rumah warga yang akan dibedah. --

BENGKULU, BE - Program bedah rumah Tak Layak Huni (RTLH) akhirnya direalisasikan. Dari hasil verifikasi data yang telah dilakukan ada 61 warga yang mendapatkan program tersebut. Program ini dimulai dengan peletakan batu pertama oleh Penjabat (PJ) Wali Kota, Arif Gunadi di salah satu rumah di RT 7 RW 5 Kelurahan Tanah Patah, Selasa (24/10). 

" Ini program bedah rumah bagi warga yang tidak mampu dan masih menempati RTLH. Dan hari ini kami bersama Dewan dan OPD melakukan peletakan batu pertama," ujar Arif. 

Sebelumnya, melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) telah mendata, serta memverifikasi berdasarkan usulan setiap RT. Kemudian, menetapkan skala prioritas untuk dibedah tahun ini. 

"Kita tujukan untuk membuat masyarakat Kota Bengkulu bahagia. Setiap rumah yang tidak layak huni, kita bangun menjadi rumah layak huni. Tahun ini baru 61 rumah yang kita bedah," jelasnya. 

Dins Perkim juga menjamin bahwa program ini terus berlanjut ditahun anggaran berikutnya, karena masih banyak warga miskin yang perlu dibantu mendapatkan tempat tinggal yang layak. Untuk itu, diminta agar para RT, lurah dan camat untuk melaporkan ke Dinas Perkim agar data warga segera diverifikasi. 

"Semoga pada  tahun berikutnya program ini terus ditingkatkan, sehingga tidak ada lagi keluarga yang harus tinggal di rumah yang tidak layak huni," harapnya. 

Anggota DPRD Kota Bengkulu, Sudisman menambahkan, DPRD sangat mendukung program pemerintah kota Bengkulu menjadikan masyarakat religius dan bahagia salah satunya menjamin masyarakat memilik tempat tinggal yang layak. 

"Mudah-mudahan program ini bisa membantu semua masyarakat secara merata, tetapi tetap mengedepankan skala prioritas agar tepat sasaran," tambah Sudisman. 

Ia juga mengimbau masyarakat dapat mengusulkan melalui dewan kota, kemudian akan dilaporkan ke Dinas Perkim. Sehingga bisa ditelusuri warga mana saja yang layak mendapatkan bantuan bedah rumah tersebut.

"Kalau bicara data RTLH tentu masih cukup banyak, bahkan di tengah kota saja masih ada yang tinggal di RTLH. Untuk itu kita berupaya secara bertahap mengurangi jumlah itu," pungkasnya. (805)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan