Pasien Terindikasi HIV Meningkat, Ini Jumlah Peningkatannya

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Kota Bengkulu Joni Tabrani. --

BENGKULU, BE - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu menemukan 133 warga terindikasi terinfeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV). Jumlah ini mengalami peningkatan dari Agustus 2023, yang hanya tercatat hanya 80 kasus. 

"Terhitung dari Januari hingga desember 2023 ini tercatat 133 pasien terindikasi HIV," ujar Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Kota Bengkulu Joni Tabrani, kepada BE, Minggu, 17 Desember 2023. 

Jika dibandingkan data pada 2022, hanya tercatat 114 kasus. Dari jumlah itu 6 orang diantaranya meninggal dunia. Hingga saat ini Dinkes terus melakukan pengawasan terhadap pasien terindikasi tersebut. Umumnya, orang yang bisa menerima HIV tersebut dikarenakan adanya hubungan seksual yang tidak sehat.

"Kami mengimbau seluruh masyarakat untuk menghindari pergaulan bebas dan penggunaan jarum suntik bekas," jelasnya. 

Untuk penderita HIV yang sedang dalam penanganan diminta rajin melakukan pemeriksaan kesehatan sehingga tidak telat menerima pengobatan.

Ketersediaan obat bagi warga yang terinfeksi HIV ini dapat mendatangi rumah sakit yang telah ditunjuk seperti rumah sakit RSHD dan RSUD M. Yunus Bengkulu. 

"Masyarakat yang telah terdeteksi mengidap hiv, untuk menjaga pergaulan agar tidak menularkan virus kepada yang lain dan harus rutin melakukan pemeriksaan kesehatan hingga minum obat," tandasnya. 

Untuk menekan angka penyebaran HIV di kota bengkulu/ pihak dinkes kota bengkulu terus melakukan edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat yang bekerjasama dengan yayasan. 

"Kita terus mensosialisasi, edukasi dan penyuluhan yang bekerjasama dengan yayasan dan stakeholder lainnya," pungkas Joni. (805)

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan