Calon Ketua Golkar Provinsi Bengkulu Wajib Kantongi 30 Persen Suara, Begini Ketentuannya

Ketua Bidang Organisasi DPP Partai Golkar, Yahya Zaini yang juga Plt Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu memberikan keterangan usai memimpin rapat pleno persiapan Musda DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu, Sabtu, 15 Februari 2025.-RIO/BE -
Harianbengkuluekspress.id - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Bengkulu menggelar Rapat Pleno dalam rangka persiapan Musyawarah Daerah (Musda) yang akan diselenggarakan pada bulan April 2025.
Rapat ini berlangsung di Aula Gedung DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu pada Sabtu, 15 Februari 2025.
Pelaksana Tugas (Plt) DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu yang juga Ketua Bidang Organisasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, KH Yahya Zaini menegaskan pentingnya konsolidasi dan kesiapan partai dalam menghadapi Musda.
Ia mengaku, kepanitian Musda sudah terbentuk diantaranya Ketua Penyelenggara Samsu Amanah, Ketua SC, Asnawi Alamat dan Emil Reza.
BACA JUGA:Hari Pertama, 7.573 Jemaah Lunasi Biaya Haji 1446 H, 3 Daftar Prorvinsi Terbanyak Lakukan Pelunasan
BACA JUGA:Dampak Pemangkasan Anggaran, Bantuan Bedah Rumah Tak Layak Huni Terancam Batal
"Seluruh kader, baik yang berada di tingkat provinsi, kabupaten, maupun desa, harus solid dan siap dalam mendukung jalannya Musda XI tahun 2025," ujar Yahya.
Yahya menambahkan, untuk mekanisme pemilihan Ketua DPD Golkar Provinsi Bengkulu nantinya akan ada beberapa tahapan, diantaranya tahap penjaringan hingga pemilihan.
Untuk tahap penjaringan dilakukan sebelum Musda minimal mendapatkan dukungan sekurang-kurangnya 30 persen suara. Selanjutnya baru masuk dalam tahap pemilihan.
"Kalau sudah masuk proses itu, baru masuk ke Musda, kita masih memberikan keleluasaan kepada semua calon yang akan bertarung di provinsi Bengkulu silahkan mendapatkan dukungan 30 persen nanti baru masuk ke tahap pemilihan," tambah Yahya.
Selain persiapan Musda, agenda rapat pleno juga membahas konsolidasi internal partai. Golkar Bengkulu terus melakukan sosialisasi serta penetapan kepengurusan dan kaderisasi dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten, hingga tingkat provinsi guna memperkuat struktur partai.
"Banyak yang kita bahas tujuannya memperkuat struktur partai," kata Yahya.
Rapat ini dihadiri oleh seluruh pengurus dan kader Partai Golkar di Bengkulu.
Mereka tampak antusias mengikuti jalannya diskusi dan memberikan masukan terkait berbagai agenda yang dibahas. Beberapa kader menyampaikan harapan agar Musda mendatang dapat menghasilkan keputusan yang solid dan strategis bagi partai.