Pelaku KDRT Menghilang, Begini Penjelasan Kapolsek Taba Penanjung
Kapolsek Taba Penanjung, Iptu Junaiheri SH MH-Bakti/Bengkulu Ekspress-
HARIANBE - Pelaku tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap Erma Ningsih (46), warga Desa Taba Teret, Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) masih belum ditemukan.
Tim Opsnal Satreskrim Polres Bengkulu Tengah (Benteng) bersama anggota Unit Reskrim Polsek Taba Penanjung masih melakukan pencarian terhadap pelaku yang berstatus suami korban.
BACA JUGA: Nyaris Tewas Dihajar Suami, Korban Butuh Bantuan Biaya Operasi
"Ya, pelaku masih belum ditemukan," kata Kapolres Benteng, AKBP Dedi Wahyudi SSos SIK MH MIK, melalui Kapolsek Taba Penanjung, Iptu Junaiheri SH MH.
Dijelaskan Kapolsek, pihaknya juga sudah melakukan pemanggilan terhadap sejumlah saksi untuk dimintai keterangan.
Sejauh ini, pihaknya belum bisa memastikan motif dari pelaku nekat menghajar istri hingga nyaris tewas.
"Anggota juga sudah melakukan pengecekan ke rumah pelaku yang berada di Kabupaten Kepahiang. Saat diperiksa, rumahnya dalam keadaan kosong," jelas Kapolsek.
Untuk diketahui, korban nyaris tewas dihajar oleh sang suami, berinisial Uj. Akibatnya, korban mengalami luka parah dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit (RS).
Korban mengalami luka robek di bagian telinga dan mendapat 47 jahitan di bagian kepala.
Korban yang terluka parah ditemukan warga di warung miliknya, di kawasan liku sembilan, Kecamatan Taba Penanjung, Kamis 14 Desember 2023 pagi.
Diduga, aksi penganiaan dialami oleh korban pada Rabu 13 Desember 2023 malam.
Dari hasil CT scan, pada bagian kepala korban ditemukan adanya gumpalan darah dan harus dilakukan operasi.
BACA JUGA: PT Bengkulu Vonis Ringan Terdakwa OTT Seluma, Segini Putusannya
Saat ini, korban terpaksa dirawat di RS M Yunus, Kota Bengkulu untuk mendapatkan penanganan secara intensif.