Pemkot Bedah Rumah Tak Layak Huni, Ini Keterangan Wali Kota Bengkulu
IST/BE Wali Kota, Dedy Wahyudi saat meletakkan batu pertama sebagai simbolis dibangunnya rumah warga yang tak layak huni. --
Harianbengkuluekspress.id - Program bedah rumah Tak Layak Huni (RTLH) 2025 kembali direalisasikan. Kali ini penerima programnya warga Jalan Semarak 5 RT 05 RW 04, Kelurahan Padang Serai, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu. Peletakan batu pertama pembangunan bedah rumah ini dilakukan langsung oleh Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, Selasa 17 Juni 2025.
"Ini program bedah rumah bagi warga yang tidak mampu dan masih menempati RTLH. Kami bersama pak Kapolres, Dewan, OPD, Baznas dan stakeholder terkait lainnya melakukan peletakan batu pertama," ujar Dedy.
Menurut wali kota, program ini kolaborasi antara pemerintah kota Bengkulu dan Polresta Bengkulu. Dari pemkot sendiri juga dianggarkan untuk bedah rumah melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) kemudian Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bengkulu.
"Kami sangat berterima kasih kepada seluruh jajaran yang terlibat. Ini komitmen kita bersama memastikan warga mendapatkan tempat tinggal yang layak. Semoga kerjasama ini terus terjalin dengan baik," terang Dedy.
BACA JUGA:Tambah Jadwal Angkutan Sampah, Ini Permintaan Ketua Komisi II DPRD Kota Bengkulu
BACA JUGA: Pemkab Kaur dan Kemenkum Perkuat Sinergi
Wali kota menjamin program ini terus berlanjut ditahun anggaran berikutnya, karena masih banyak warga miskin yang perlu dibantu mendapatkan tempat tinggal yang layak. Untuk itu, diminta agar para RT, lurah dan camat untuk melaporkan ke Dinas Perkim, Baznas maupun polres agar data warga segera diverifikasi.
"Tahun -tahun berikutnya program ini terus ditingkatkan, sehingga tidak ada lagi keluarga yang harus tinggal di rumah yang tidak layak huni," tuturnya.
Wakil Ketua I DPRD Kota Bengkulu, Rahmat Widodo, yang juga hadir dalam acara tersebut sangat mendukung kerja kolaboratif dalam suatu program bedah rumah ini. Upaya ini sebagai langkah untuk mengurangi jumlah warga yang tinggal di rumah tak layak huni.
"Mudah-mudahan program ini bisa membantu semua masyarakat secara merata, tetapi tetap mengedepankan skala prioritas agar tepat sasaran," tambah Rahmat.
BACA JUGA:UHC Prioritas, Pemkab Seluma Komitmen Bantu Masyarakat
Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Sudarno mengatakan program ini adalah bentuk nyata kehadiran Polri bersama Pemerintah Kota Bengkulu. Selain bedah rumah juga ada pembagian paket sembako untuk yang membutuhkan.
"Program semacam ini diharapkan mampu membawa dampak positif bagi kehidupan masyarakat, khususnya bagi mereka yang membutuhkan perhatian dan uluran tangan," imbuhnya. (Medi Karya Saputra)