Mobnas Dilarang Dibawa Liburan ke Luar Kota, Ini Warning Kadis Kominfo Kota Bengkulu

MEDI/BE Salah satu kendraan dinas milik Pemerintah Kota Bengkulu, yang terparkir di kawasan Perkantoran Bentiring. --

BENGKULU, BE - Bagi ASN Kota Bengkulu, yang memiliki mobil plat merah/mobil dinas dilarang untuk digunakan mudik ke luar kota saat libur panjang natal dan tahun baru (Nataru) 2023. Penggunaan kendaraan hanya dibatasi dalam wilayah kota Bengkulu saja. Dengan catatan Bahan Bakar Minyak (BBM) ditanggung sendiri. Jika terjadi kerusakaan dan semacamnya juga menjadi tanggungjawab ASN itu sendiri. 

"Sesuai surat edaran KemenpanRB bahwa ASN dilarang menggunakan fasilitas dinas. Apalagi berencana liburan keluar kota," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bengkulu Gita Gama, kepada BE, Rabu, 20 Desember 2023. 

BACA JUGA:Kodim 0408 Bangun Rumah untuk Warga Tidak Mampu, Dananya dari Sini

BACA JUGA:Saatnya Gunakan BBM RON Tinggi, Ini Kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting

Diketahui, libur panjang digabung dengan libur akhir pekan sabtu minggu, sedangkan Senin-Selasa merupakan libur hari natal dan cuti bersama hari natal. Jika totalnya, mulai dari 23-26 Desember 2023. 

" Secara spesifik yang dilarang itu jika pergi keluar kota tetapi untuk kepentingan individu. Kalau misal hanya dalam kota tergantung konteksnya apa," jelasnya. 

Disampaikan Gita, mobil dinas merupakan kendaraan yang pembeliannya berasal dari uang negara atau daerah. Sehingga penggunaannya pun hanya untuk kepentingan operasional institusi.

"Jika melanggar tentu ada sanksi, tetapi sanksi itu dilakukan secara berjenjang mulai dari peringatan lisan hingga sanksi disipilin pegawai," terangnya. 

Diprediksi dalam momen nataru ini, jumlah kunjungan wisata meningkat. Disamping itu, isu kasus penyebaran covid-19 varian baru kembali meningkat, dan sudah terjadi cukup parah di beberapa daerah. Meski belum ada instruksi khusus dari pemerintah pusat terkait pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat, namun masyarakat diimbau tetap menjaga kesehatan serta mawas diri untuk mengindari hal-hal yang tidak diinginkan. Jangan sampai pasca nataru 2023 terjadi lonjakan kasus secara nasional seperti pada 2019. 

"Kunjungan di tempat wisata kemungkinan bisa meningkat, yang terpenting harus menciptakan situasi yang aman dan kondusif dan lakukan upaya pencegahan dari segala penyakit," imbaunya. (805)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan