Stok 8 Ribu Ton Beras, Cukup Sampai Januari

Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Bengkulu menjamin stok beras di wilayah Provinsi Bengkulu aman hingga Januari 2024 mendatang.--

BENGKULU, BE - Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Bengkulu menjamin stok beras di wilayah Provinsi Bengkulu aman hingga Januari 2024 mendatang.  Stok beras yang ada di gudang Bulog Bengkulu saat ini mencapai 8.000 ton.

Pimpinan Bulog Divre Bengkulu, Dody Syahrial mengatakan, stok beras yang ada di Bulog Bengkulu tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Bengkulu. Termasuk untuk memenuhi kebutuhan saat Natal 2023 dan libur Tahun Baru 2024.

"Jumlah tersebut masih mencukupi hingga Januari 2024 mendatang untuk stok beras kita, dan untuk mencukupi kebutuhan Nataru masih aman," ungkap Dody, Senin 25 Desember 2023.

Dody meminta masyarakat Bengkulu untuk membeli beras di Rumah Pangan Kita (RPK). RPK merupakan mitra kerja Bulog yang menjual beras dengan kualitas terbaik sesuai dengan standar harga yang diinginkan.

"RPK kita ini tersebar di seluruh wilayah Bengkulu, untuk pasar Minggu kurang lebih ada 34-35 mitra pengecer kita begitupun di pasar lainya juga ada," tuturnya.

Dody juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengawal pendistribusian dan permintaan masyarakat untuk kebutuhan bahan pokok. Hal ini untuk mencegah terjadinya kebocoran atau penimbunan bahan pokok yang dapat menyebabkan harga bahan pokok melonjak.

"Ini harus terus kita awasi, walaupun dari segi kebutuhan masyarakat cukup dan saya mengajak semua pihak untuk sama-sama ikut mengawal. Sehingga kebocoran untuk kebutuhan pokok baik besar maupun sembako lainnya dapat kita cegah," imbuhnya.

Dody mengatakan,  Bulog Divre Bengkulu sendiri setiap harinya mendistribusikan beras kepada mitra kerja untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Serta untuk menjaga stabilitas harga di pasaran agar tidak melonjak.

Untuk beras SPHP per harinya rata-rata 80 sampai 100 ton  disalurkan Bulog untuk kebutuhan pasar di kabupaten dan kota. 

"Untuk pedagang sesuai arahan dari Bapanas (Badan Pangan Nasional) kita batasi 1 hingga 2 ton per minggu. Kalau kebutuhan masyarakat lebih dari itu, kita bisa layani jumlah lebih dari 2 ton per minggu," tutur Dody.

Dody juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak perlu khawatir akan ketersediaan dan harga beras selama Natal dan Tahun Baru 2024. Ia memastikan Bulog akan terus berkomitmen untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas harga beras di pasaran.

"Tidak perlu membeli yang berlebihaan. Kita pastikan, stok beras kita masih sangat aman," tutupnya. (151)

 

Tag
Share