Pemetaan Kabupaten Bumi Pekal Butuh Anggaran Besar, Segini Anggarannya
Asisten I Setdakab BU, Rahmat Hidayat SSTP MSi --
BENGKULU UTARA, BE - Setelah ditetapkan calon ibu kota Kabupaten Bumi Pekal melalui ekspose hasil kajian yang dilakukan oleh pihak LPPM Universitas Bengkulu pada Selasa 19 Desember 2023 lalu. Dari 6 kecamatan satu diantaranya, yakni Kecamatan Ketahun yang mendapatkan nilai skor tertinggi dan terpilih untuk dijadikan calon ibu kota Kabupaten Bumi Pekal tersebut. Selanjutnya tahapan terhadap proses pemekaran Kabupaten Bumi Pekal tersebut, pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara (BU) akan melakukan tahapan selanjutnya, yakni pemetaan batas wilayah calon kabupaten tersebut yang berisikan 6 kecamatan dan 60 desa. Hal ini diakui langsung oleh Asisten I Setdakab BU, Rahmat Hidayat SSTP MSi saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (27/12).
BACA JUGA:Kejari Mukomuko Minta Audit Tim Auditor Kejati, Terkait Kasus Ini
BACA JUGA:Giliran Sekda Mukomuko Segera Diperiksa, Terkait Kasus Ini
"Ya, setelah dilakukannya ekspose beberapa waktu lalu, saat ini kita tengah mempersiapkan tahapan selanjutnya, yakni tahapan pemetaan wilayah di 6 kecamatan dan 60 desa," ujarnya.
Ditambahkannya, dalam pelaksanaan pemetaan batas wilayah untuk 6 kecamatan dan 60 desa ini akan melibatkan Badan Informasi Geospasial (BIG) atau Topdam Sriwijaya Palembang.
"Dalam pemetaan ini akan melibatkan BIG atau Topdam Sirwijaya Palembang," ungkapnya.
Lebih lanjut Asisten I mengungkapkan, untuk tahapan pemetaan batas wilayah tersebut akan membutuhkan anggaran cukup besar, yakni sebesar Rp 700 juta hingga Rp 1 miliar. Dikarenakan anggarannya cukup besar, sehingga akan dikoordinasikan terlebih dahulu ke pihak Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), agar dapat segera dianggarkan dan dapat dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang.
"Yang jelas kita akan terus mendukung terhadap pemekaran Kabupaten Bumi Pekal yang diajukan oleh pihak presidium pemekaran Kabupaten Bumi Pekal ini," tukasnya.(127)