BPBD Pastikan Stok Sembako Aman, Fokus Bersihkan Material Longsor di Lebong Tandai
Pelaksanan pembersihan material longsor yang mulai dikerjakan pada Sabtu 20 September kemarin oleh pihak Tim TRCD bersama perangkat desa dan Masyarakat setempat.-Istimewa/Bengkuluekspress.-
Harianbengkuluekspress.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu Utara (BU) memastikan kondisi kebutuhan pokok masyarakat di Desa Lebong Tandai, Kecamatan Napal Putih, masih aman pasca-bencana longsor yang terjadi sejak Jumat 12 September lalu.
Meski harga bahan pokok sedikit mengalami kenaikan, warga desa dipastikan tidak mengalami krisis pangan.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Bengkulu Utara, Erpiana, menjelaskan bahwa pihaknya bersama tim reaksi cepat darurat (TRCD) terus melakukan langkah-langkah penanganan di lapangan.
Fokus utama saat ini adalah pembersihan material longsor yang menutup jalur transportasi utama warga, yakni jalur lori ekspres, yang menjadi akses vital mobilisasi masyarakat.
BACA JUGA:Update Harga Emas di PT Pegadaian, Minggu 21 September 2025, Antam dan UBS juga Retro Kompak Naik
BACA JUGA:Prediksi BMKG, Daerah yang Alami Hujan Lebat Hari Ini, Minggu 21 September 2025, Waspadalah!
“Untuk kebutuhan sembako di Desa Lebong Tandai masih dalam kondisi aman, hanya saja harga sedikit mahal akibat jalur distribusi yang terganggu. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir, karena krisis pangan tidak terjadi di lokasi terdampak,” ujar Erpiana, Minggu 21 September 2025.
Ia menjelaskan, proses pembersihan dilakukan secara manual dengan peralatan sederhana, seperti cangkul, sekop, klenteng, serta selang air berdiameter 1,5 inci sepanjang 200 meter untuk membantu membersihkan timbunan material tanah.
Dalam pengerjaannya, TRCD BPBD dibantu oleh masyarakat setempat serta perangkat desa.
“Pekerjaan pembersihan ini sudah kita mulai sejak Sabtu 20 September 2025 kemarin. Targetnya, dalam waktu sepekan ke depan jalur lori ekspres bisa kembali normal dan dapat digunakan masyarakat,” tambahnya.
Erpiana menegaskan bahwa kerja sama masyarakat dan pemerintah sangat penting dalam proses pemulihan pasca-bencana.
BACA JUGA:Sambil Rebahan Cuan Masuk, Main Game Lucky Popstar, Saldo DANA Gratis Meluncur ke Dompet Digitalmu
BACA JUGA:7 Siswa Terpilih Lolos Seleksi Regional Bengkulu AHM Best Student 2025, Berikut Nama-namanya
Dengan gotong royong, ia optimis penanganan longsor dapat selesai sesuai target, asalkan tidak ada kendala. Selain itu, ia juga mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi longsor susulan mengingat curah hujan di wilayah Bengkulu Utara masih cukup tinggi.