Harian Bengkulu Ekspress

Gelombang Tinggi Ancam Pesisir Mukomuko, Nelayan Diminta Tunda Melaut

Gelombang Tinggi Ancam Pesisir Mukomuko, Nelayan Diminta Tunda Melaut-Istimewa/Bengkuluekspress.-

Harianbengkuluekspress.id – Peringatan serius kembali dilayangkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko kepada warga pesisir.

Dalam beberapa hari ke depan, nelayan diminta ekstra waspada karena kondisi laut diperkirakan berpotensi ekstrem.

Menurut prakiraan cuaca yang dirilis BMKG Kelas III Fatmawati Soekarno Bengkulu, perairan Mukomuko akan menghadapi gelombang 1,25 hingga 2,5 meter dengan angin kencang mencapai 25 knot (50 km/jam) sejak 29 September hingga 2 Oktober 2025.

Bagi nelayan kecil yang sehari-hari menggunakan perahu kayu, kondisi ini jelas menjadi ancaman nyata. Ombak tinggi dan angin kencang bisa berujung fatal jika memaksa melaut tanpa persiapan.

BACA JUGA:Prediksi BMKG, Daerah yang Alami Hujan Lebat Hari Ini, Selasa 30 September 2025, Waspadalah!

BACA JUGA:Diduga Anggota Gengster, 5 Remaja Bawa Sajam Diamankan Saat Buat Onar di Pantai Panjang

Kepala BPBD Mukomuko, Ruri Irwandi, ST, MT, mengingatkan agar keselamatan tetap menjadi prioritas utama.

“Keselamatan jauh lebih penting daripada hasil tangkapan. Jika kondisi laut berisiko, sebaiknya tunda melaut. Jangan ambil risiko,” tegasnya, Senin 29 September 2025.

BPBD memastikan koordinasi dengan BMKG dan instansi terkait berjalan intensif. Informasi terbaru tentang cuaca akan terus diperbarui agar bisa segera diteruskan ke masyarakat pesisir.

“Kami dorong masyarakat mengikuti update resmi dari BMKG maupun BPBD. Jangan percaya kabar yang tidak jelas sumbernya. Informasi yang cepat dan akurat akan menyelamatkan nyawa,” jelas Ruri.

Selain imbauan untuk menunda aktivitas melaut, BPBD juga mengajak masyarakat pesisir saling mengingatkan dan menjaga solidaritas. Jangan sampai ada nelayan yang nekat berlayar tanpa mengetahui kondisi laut.

“Kami harap warga bisa saling berbagi informasi. Jika ada nelayan yang belum tahu, segera diberitahu. Solidaritas ini penting agar tidak ada korban,” tambahnya.

BACA JUGA:Sosok Inspiratif, Dirli, Siswa Tuna Daksa, Cekatan Jadi Mekanik AHASS Astra Motor Padang Jati. Ini Kisahnya

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Bengkulu Selatan, Senin 29 September 2025: Pagi Berawan, Sore Hujan Lebat di Wilayah Tertentu

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan