Tahun Baru 2024, Harga BBM Non Subsidi Turun, Ini Daftarnya

Reporter: Asri |

Editor: Asrianto |

Senin , 01 Jan 2024 - 09:01

Harga BBM non Subsidi per 1 Januari 2024 turun-Istimewa/Bengkulu Ekspress-

Pertamina Dex: Rp15.450 per liter

16. Maluku dan Maluku Utara

Pertalite: Rp10 ribu per liter

Pertamax: Rp13.500 per liter

Pertamax Turbo: -

Dexlite: Rp14.900 per liter

Pertamina Dex: -

17. Papua

Pertalite: Rp10 ribu per liter

Pertamax: Rp13.500 per liter

Pertamax Turbo: Rp14.750 per liter

Dexlite: Rp14.900 per liter

Pertamina Dex: -

18. Papua Barat, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Tengah, Papua Tengah

tahun baru 2024, harga bbm non subsidi turun, ini daftarnya                            harianbe - pada tahun baru 2024 tepatnya 1 januari 2024, pt pertamina (persero) menurunkan harga bahan bakar minyak (bbm) non subsidi.
"pt pertamina (persero) melakukan penyesuaian harga bbm umum dalam rangka mengimplementasikan keputusan menteri esdm nomor 245.k/mg.01/mem.m/2022 sebagai perubahan atas kepmen nomor 62 k/12/mem/2020 tentang formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran jenis bahan bakar minyak umum jenis bensin dan minyak solar yang disalurkan melalui stasiun pengisian bahan bakar umum," tulis pertamina.
baca juga:  pertamina jamin distribusi bbm lancar, konsumsi melonjak segini

harga bbm non subsidi turun dari harga sebelumnya, yakni pertamax, pertamax turbo,dexlite, pertamina dex dan pertamax green.
untuk wilayah dki jakarta, sebelumnya pertamax seharga rp 13.350 per liter, saat ini turun menjadi rp 12.950 per liter.
lalu, pertamax turbo dari rp 15.350 per liter menjadi rp 14.400 per liter, dexlite turun jadi rp 14.550 per liter dari sebelumnya rp 15.550 per liter,
kemudian, pertamina dex dari rp16.200 per liter menjadi rp15.100 dan pertamax green 95 dibanderol dengan harga rp 13.900 per liter.
 
daftar harga bbm pertamina terbaru mulai 1 januari 2024 yaitu:
1. dki jakarta
pertalite: rp10 ribu per liter
pertamax: rp12.950 per liter
pertamax turbo: rp14.400 per liter
dexlite: rp14.550 per liter
pertamina dex: rp15.100 per liter
pertamax green: rp13.900 per liter
baca juga: kasus uang bbm dewan dilanjutkan, ini pernyataan kasubdit tipikor polda bengkulu

2.aceh
pertalite: rp10 ribu per liter
pertamax: rp13.200 per liter
pertamax turbo: rp14.400 per liter
dexlite: rp14.550 per liter
pertamina dex: rp15.100 per liter
3. sumatra utara, sumatra barat, sumatra selatan, lampung
pertalite: rp10 ribu per liter
pertamax: rp13.500 per liter
pertamax turbo: rp14.750 per liter
dexlite: rp14.900 per liter
pertamina dex: rp15.450 per liter
4. provinsi riau dan kepulauan riau
pertalite: rp10 ribu per liter
pertamax: rp13.800 per liter
pertamax turbo: rp15.100 per liter
dexlite: rp15.250 per liter
pertamina dex: -
baca juga: saatnya gunakan bbm ron tinggi, ini kata corporate secretary pertamina patra niaga, irto ginting

5. batam
pertalite: rp10.000 per liter
pertamax: rp12.600 per liter
pertamax turbo: rp13.500 per liter
dexlite: rp13.800 per liter
pertamina dex: rp14.400 per liter
6. jambi
pertalite: rp10 ribu per liter
pertamax: rp13.500 per liter
pertamax turbo: rp14.750 per liter
dexlite: rp14.900 per liter
pertamina dex: rp15.450 per liter
7. bengkulu
pertalite: rp10 ribu per liter
pertamax: rp13.800 per liter
pertamax turbo: rp15.100 per liter
dexlite: rp15.250 per liter
pertamina dex: rp15.800 per liter
baca juga: bbm subsidi capai 384 ton untuk nataru, dipastikan aman

8. bangka belitung
pertalite: rp10 ribu per liter
pertamax: rp13.500 per liter
pertamax turbo: rp14.750 per liter
dexlite: rp14.900 per liter
pertamina dex: rp15.450 per liter
9. banten
pertalite: rp10 ribu per liter
pertamax: rp12.950 per liter
pertamax turbo: rp14.400 per liter
dexlite: rp14.550 per liter
pertamina dex: rp15.100 per liter
10. jawa barat, jawa tengah, jawa timur, di yogyakarta
pertalite: rp10 ribu per liter
pertamax: rp12.950 per liter
pertamax turbo: rp14.400 per liter
dexlite: rp14.550 per liter
pertamina dex: rp15.100 per liter
baca juga: soal bbm saat libur nataru, begini penjelasan pertamina

11. bali
pertalite: rp10 ribu per liter
pertamax: rp13.200 per liter
pertamax turbo: rp14.400 per liter
dexlite: rp14.550 per liter
pertamina dex: rp15.100 per liter
12. nusa tenggara barat (ntb) dan nusa tenggara timur (ntt)
pertalite: rp10 ribu per liter
pertamax: rp13.200 per liter
pertamax turbo: rp14.400 per liter
dexlite: rp14.550 per liter
pertamina dex: rp15.100 per liter
13. kalimantan barat, kalimantan tengah, kalimantan selatan, kalimantan timur, kalimantan utara
pertalite: rp10 ribu per liter
pertamax: rp13.500 per liter
pertamax turbo: rp14.750 per liter
dexlite: rp14.900 per liter
pertamina dex: rp15.450 per liter
baca juga: penurunan harga bbm tak berdampak, begini kata pengamat ekonomi

14. sulawesi utara, sulawesi tengah, sulawesi tenggara, sulawesi selatan, sulawesi barat
pertalite: rp10 ribu per liter
pertamax: rp13.500 per liter
pertamax turbo: rp14.750 per liter
dexlite: rp14.900 per liter
pertamina dex: rp15.450 per liter
15. gorontalo
pertalite: rp10 ribu per liter
pertamax: rp13.500 per liter
pertamax turbo: rp14.750 per liter
dexlite: rp14.900 per liter
pertamina dex: rp15.450 per liter
16. maluku dan maluku utara
pertalite: rp10 ribu per liter
pertamax: rp13.500 per liter
pertamax turbo: -
dexlite: rp14.900 per liter
pertamina dex: -
baca juga: per 1 november 2023, harga bbm non subsidi turun, ini daftarnya

17. papua
pertalite: rp10 ribu per liter
pertamax: rp13.500 per liter
pertamax turbo: rp14.750 per liter
dexlite: rp14.900 per liter
pertamina dex: -
18. papua barat, papua selatan, papua pegunungan, papua tengah, papua tengah
pertalite: rp10 ribu per liter
pertamax: rp13.500 per liter
pertamax turbo: -
dexlite: rp14.900 per liter
pertamina dex: rp15.450 per liter
19. papua barat daya
pertalite: rp10 ribu per liter
pertamax: rp13.500 per liter
baca juga: tekan penyalahgunaan bbm subsidi, ini kebijakan dinas disperindagkop dan ukm kabupaten mukomuko.

pertamax turbo: -
dexlite: rp14.900 per liter
pertamina dex: rp15.450 per liter
demikianlah informasi terbaru harga bbm per 1 januari 2024. semoga bermanfaat. (*)