14 KPM Desa Sido Urip Terima BLT Dana Desa Tahap II, Penyaluran Berlanjut Hingga Desember 2025
IST/BE Penyerahan BLT Dana Desa tahap II Desa Sido Urip kepada 14 KPM belum lama ini.--
Harianbengkuluekspress.id – Sebanyak 14 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Sido Urip, Kecamatan Tanjung Agung Palik, Kabupaten Bengkulu Utara, menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa untuk tahap II tahun anggaran 2025. Penyaluran dilakukan untuk dua bulan sekaligus, yakni bulan Agustus dan September, yang masing-masing KPM menerima bantuan sebesar Rp 300 ribu per bulan.
Penyerahan bantuan tersebut berlangsung di Balai Desa Sido Urip dengan suasana tertib dan lancar. Dalam kegiatan tersebut turut hadir Kepala Desa Sido Urip Sukarnoto, perangkat desa, pendamping desa, serta perwakilan masyarakat. Prosesi penyerahan dilakukan secara langsung kepada para penerima bantuan, sebagai bentuk transparansi dalam pelaksanaan program pemerintah pusat di tingkat desa.
Kepala Desa Sido Urip, Sukarnoto, saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa jumlah penerima BLT di desanya pada tahun 2025 sebanyak 14 KPM. “Untuk Desa Sido Urip, penerima BLT Dana Desa tahun ini ada 14 KPM. Penyaluran kali ini mencakup dua bulan, Agustus dan September, dengan nominal Rp300 ribu per bulan,” ujarnya.
Dengan demikian, total dana yang disalurkan untuk periode dua bulan ini mencapai Rp8,4 juta. Penyaluran bantuan tersebut merupakan bagian dari program pemerintah pusat yang diteruskan oleh pemerintah desa, guna membantu masyarakat kurang mampu memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
BACA JUGA:Bupati Rifa’i Tangani Sampah di Pasar Ampera, Langsung Kerahkan Armada Baru
BACA JUGA:Program Cetak Sawah Hampir Rampung
Sukarnoto menambahkan, penyaluran BLT Dana Desa akan terus dilaksanakan secara rutin setiap bulan hingga akhir tahun 2025. “Untuk bulan-bulan berikutnya, penyaluran akan dilakukan secara bertahap setiap bulan sampai dengan Desember. Kami akan memastikan seluruh penerima mendapatkan haknya tepat waktu,” tegasnya.
Program BLT Dana Desa sendiri merupakan salah satu bentuk jaring pengaman sosial dari pemerintah, yang ditujukan untuk membantu masyarakat terdampak ekonomi, khususnya di wilayah pedesaan. Dengan adanya bantuan tersebut, diharapkan dapat meringankan beban ekonomi keluarga penerima manfaat dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, terutama di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya stabil.
Dalam proses penyaluran, pemerintah desa juga memastikan pelaksanaannya dilakukan secara terbuka dan akuntabel. Para penerima hadir secara langsung dan menerima bantuan di tempat, dengan disaksikan oleh perangkat desa dan pihak terkait. Hal ini menjadi bentuk komitmen pemerintah desa dalam menjaga transparansi serta memastikan bantuan benar-benar tepat sasaran.
“Penyaluran BLT ini kami lakukan terbuka. Warga penerima dipanggil satu per satu, kemudian menerima bantuan langsung. Kami ingin memastikan tidak ada penyimpangan dan semua bantuan benar-benar diterima oleh warga yang berhak,” tambah Sukarnoto.
Masyarakat penerima bantuan mengaku sangat terbantu dengan program ini. Bantuan tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, dan kebutuhan rumah tangga lainnya. Warga berharap program ini dapat terus berjalan dengan lancar hingga akhir tahun.
Dengan penyaluran yang teratur dan tepat waktu, pemerintah Desa Sido Urip berharap program BLT Dana Desa dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan mendukung ketahanan ekonomi keluarga penerima di tingkat desa. (Aprizal)