Harian Bengkulu Ekspress

Pencarian Bocah Hanyut di Padang Burnai Dihentikan, Hasil Masih Nihil

Upaya pencarian pencarian bocah berusia 4,5 tahun bernama Elgio bin Puri, warga Kelurahan Gunung Ayu, Kecamatan Kota Manna, yang hanyut di kawasan Sungai Padang Burnai terus dilakukan hingga Senin 27 Oktober 2025.-Renald/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id – Setelah tujuh hari melakukan pencarian intensif, tim gabungan dari BPBD Bengkulu Selatan bersama Basarnas, TNI, Polri, dan masyarakat akhirnya menghentikan operasi pencarian bocah berusia 4,5 tahun bernama Elgio bin Puri, warga Kelurahan Gunung Ayu, Kecamatan Kota Manna, yang hanyut di kawasan Sungai Padang Burnai, Kecamatan Bunga Mas, sejak Selasa 21 Oktober 2025.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Bengkulu Selatan, Akisar Diardi, mengatakan, keputusan penghentian pencarian dilakukan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) setelah tujuh hari pencarian tanpa hasil.

“Tim sudah melakukan upaya maksimal mulai dari penyisiran di darat hingga laut, namun korban belum ditemukan. Berdasarkan SOP, operasi resmi dihentikan pada Senin, 27 Oktober 2025,” ujar Akisar, Senin 27 Oktober 2025.

BACA JUGA:Program 100 Hari Kerja Sentuh Dunia Pendidikan, Ketua DPRD BS Puji Aksi Bupati dan Wabup

BACA JUGA:Oknum Guru Tersandung Dugaan Skandal Asmara Ternyata Pengurus PGRI BS, Guswarli:Sudah Dinonaktifkan

Dijelaskan, sejak laporan pertama diterima, tim gabungan telah melakukan pencarian di berbagai titik, mulai dari aliran Sungai Padang Burnai hingga muara Air Kasut dan pantai di wilayah Kedurang serta Pasar Bawah.

Bahkan pada hari keempat, pencarian turut melibatkan nelayan dan BPBD Kaur untuk memperluas area penyisiran. 

“Kondisi medan yang sulit, arus kuat, serta cuaca buruk dengan gelombang tinggi menjadi kendala utama di lapangan,” ujarnya.

Akisar menambahkan, pihak Basarnas Provinsi Bengkulu bersama unsur gabungan juga telah mendatangi rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa serta memohon izin penghentian operasi. 

“Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada keluarga korban. Seluruh tim sudah berusaha semaksimal mungkin dengan dukungan berbagai pihak,” imbuhnya.

BACA JUGA:Harga Bahan Pokok Menurun, Inflasi Terkendali

BACA JUGA:Harga Kopi Kembali Naik, Kini Tembus Rp 60 Ribu/kg

BPBD Bengkulu Selatan juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi di wilayah pesisir. 

“Kami mengingatkan para orang tua untuk lebih mengawasi anak-anak, terutama saat beraktivitas di sekitar sungai dan pantai,” tutup Akisar. (Renald)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan