Program Digitalisasi Pembelajaran, 230 Sekolah di Seluma Terima IFP

Harianbengkuluekspress.id- Sebanyak  182 Sekolah dasar(SD) dan 48 Sekolah menegah Pertama(SMP)di Kabupaten Seluma  tahun 2025 ini menerima dan memanfaatkan Panel Interaktif Digital (Interactive Flat Panel/IFP) sebagai media belajar. 

Sekolah sejumlah itu merupakan bagian dari sasaran Program Digitalisasi Pembelajaran di seluruh Indonesia.

“Panel ini kita harapkan untuk bisa membantu semua siswa di seluma untuk belajar lebih baik, belajar lebih semangat, belajar lebih cepat, punya akses kepada semua ilmu, semua bahan yang diperlukan,”sampai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Seluma, Munarman Safui Mpd melalui Kabid SMP, Andri Husein kepada wartawan.

Dijelaskan, Sekarang sudah ada bantuan ini sampai ke sekolah sekolah yang berguna untuk mengubah cara guru mengajar dan cara siswa memahami materi lebih cepat, lebih interaktif, dan jauh lebih menyenangkan.

BACA JUGA:Penertiban Kebun Sawit Ilegal di Kawasan HPT Air Ipuh Tuntas, Selanjutnya Tim Bidik Kawasan Lubuk Pinang

BACA JUGA:CDE Group Jadi Contoh Kepatuhan Pajak, Wakapolda Bengkulu Langsung Berikan Penghargaan

Selain itu, Tidak hanya memperluas akses pembelajaran, teknologi ini terbukti membuat siswa lebih mudah dalam pembelajaran dan program ini membawa manfaat besar bagi ekosistem pendidikan.

“program ini juga bagian dari asta cita presiden dalam dunia pendidikan agar pendidikan yang terbaik untuk anak-anak kita di kabupaten Seluma, tidak terkecuali,”sampainya.

Dibeberkan, dengan adanya program ini digitalisasi merupakan upaya untuk mencapai pendidikan yang berkualitas, harus sama baiknya, dengan menggunakan lompatan teknologi digitalisasi,” ujarnya.

Walaupun baru diluncurkan, Program Digitalisasi Pembelajaran telah dijalankan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.

Diharapkan, Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) bidang pendidikan, yakni digitalisasi pendidikan dan revitalisasi satuan pendidikan. 

BACA JUGA:15 Paket Jalan Provinsi Belum Tuntas: Proyek Tak Selesai, Kontraktor Siap-siap Didenda

BACA JUGA:Polda Usut Kasus Penembakan BS, Konflik Dipicu Karyawan PT ABS Terluka Parah Akibat Tusukan

“program digitalisasi pembelajaran ini merupakan upaya bersama untuk mempercepat transformasi pendidikan nasional,”sambungnya.