Harian Bengkulu Ekspress

Tips Tetap Konsisten Berinvestasi di Tengah Kondisi Ekonomi Sulit

Jangan remehkan uang receh -ilustrasi/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id- Berinvestasi jangka panjang menuntut kedisiplinan yang konsisten, bukan hanya semangat di awal. Banyak investor pemula sering merasa antusias saat pertama kali menanam modal, namun kehilangan ritme karena berbagai faktor.

Ahli keuangan menyoroti beberapa tantangan utama yang kerap mengganggu konsistensi investasi, antara lain fluktuasi pasar, godaan konsumsi berlebih, hingga perubahan kondisi ekonomi.Oleh karenanya, para pakar keuangan menekankan pentingnya konsistensi berinvestasi, meskipun pasar sedang sulit.

Dikutip dari berbagai sumber, perencana keuangan, kunci agar tetap konsisten adalah dengan membuat rencana investasi yang jelas dan menyesuaikan risiko dengan kemampuan finansial pribadi.

Berikut ini beberapa cara agar tetap konsisten berinvestasi jangka panjang, sehingga keuntungannya semakin optimal.

1. Menetapkan tujuan finansial yang jelas dan terukur

Memiliki tujuan yang spesifik dapat membantumu memahami alasan di balik setiap nominal yang akan diinvestasikan. Pada saat tujuan tersebut dirinci secara detail, baik dalam jumlah yang ingin dicapai maupun jangka waktunya, kamu pun akan lebih mudah menjaga motivasi setiap hendak menyetorkan dana tersebut.

BACA JUGA:Wajib Tahu, Cara Cerdas Mengelola Keuangan dan Investasi dengan Prinsip 3 M

BACA JUGA:Cara dan Panduan Investasi Saham untuk Pemula, Begini Langkah Aman Memulainya

Tujuan jelas akan membantumu mengevaluasi perkembangan investasi secara berkala dan lebih objektif. Kamu pun bisa menilai apakah strategi yang digunakan sudah tepat atau memerlukan penyesuaian berdasarkan hasil yang sudah dicapai.

2. Membuat jadwal investasi rutin agar tidak mengandalkan mood

Menetapkan jadwal rutin, misalnya berinvestasi setiap awal bulan atau setiap kali menerima gaji dapat membantumu tetap konsisten. Pada saat jadwal ini menjadi kebiasaan, kamu tidak perlu lagi mempertimbangkan apakah ingin berinvestasi atau tidak sebab keputusan tersebut sudah menjadi bagian dari rutinitas.

Investasi yang rutin membantumu untuk menyesuaikan pengeluaran agar seimbang dengan kemampuan finansial. Dengan alokasi rutin, kamu lebih mudah mengendalikan perilaku konsumtif sebab sebagian besar dari pendapatan telah dikunci untuk investasi.

3. Mengotomatiskan investasi agar prosesnya lebih mudah

Otomatisasi merupakan salah satu cara paling efektif dalam menjaga konsistensi investasi tanpa harus mengingat jadwal penyetoran dana. Dengan fitur autodebet atau auto-invest, akan secara otomatis mengalokasikan ke instrumen investasi yang kamu pilih tanpa memerlukan tindakan tambahan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan