Kembangkan Sektor Kelautan dan Perikanan, Ini Pesan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu, Syafriandi SE ST MSi. --
BENGKULU, BE - Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu, mendorong Pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu, untuk intensif mengembangkan sektor kelautan dan perikanan berbasis kawasan. Langkah ini diambil dengan harapan dapat meningkatkan hasil produksi dari berbagai kawasan, termasuk kawasan khusus budidaya air tawar, budidaya air laut, dan kawasan penangkapan ikan.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu, Syafriandi SE ST MSi menyampaikan kepada BE, Selasa, 9 Januari 2024, ''Setiap daerah di Bengkulu perlu dilakukan pengembangan sektor kelautan dan perikanan berbasis kawasan. Sehingga bisa dilihat dampak dan peningkatkan hasil produksinya. Kalau per kawasan itu bisa dilihat dampak dan hasil produksinya."
Pemerintah Kabupaten/Kota di Bengkulu diimbau untuk lebih fokus pada inisiatif pengembangan yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi. Kawasan khusus budidaya air tawar dapat menjadi potensi besar untuk mendukung ketahanan pangan di wilayah tersebut.
BACA JUGA:18 Parpol Serahkan LADK Tepat Waktu, Ini Kata Komisioner KPU Kota Bengkulu
BACA JUGA:Pendamping PKH Tingkatkan Kinerja, Ini Alasannya
"Dengan demikian, diharapkan dapat mengurangi ketergantungan terhadap impor produk perikanan dari daerah lain," tuturnya.
Dalam merespons dorongan ini, beberapa kabupaten dan kota di Bengkulu telah menunjukkan minat untuk meningkatkan investasi dalam pengembangan sektor kelautan dan perikanan. Pemanfaatan teknologi modern dan praktek ramah lingkungan juga menjadi fokus dalam menggalakkan pertumbuhan sektor ini.
Meskipun demikian, tantangan tetap ada dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan keberlanjutan sumber daya laut. Oleh karena itu, diperlukan koordinasi erat antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat setempat untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.
"Untuk mewujudkan hal ini diperlukan koordinasi erat antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat setempat untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan," ujarnya.
Pentingnya pemetaan dampak dan hasil produksi di setiap kawasan kelautan dan perikanan bukan hanya untuk mengukur produktivitas, tetapi juga untuk memastikan keberlanjutan sumber daya alam. Diharapkan, langkah ini dapat menciptakan sinergi positif antara pembangunan ekonomi dan konservasi lingkungan di Provinsi Bengkulu.
"Kita berharap ini dapat menciptakan sinergi positif antara pembangunan ekonomi dan konservasi lingkungan di Provinsi Bengkulu," imbuh Syafriandi.
Dengan adanya dukungan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu, diharapkan munculnya model pengembangan sektor kelautan dan perikanan yang berbasis kawasan dapat menjadi contoh bagi daerah lain. Sehingga, potensi sumber daya kelautan yang melimpah di Bengkulu dapat dimanfaatkan secara optimal demi kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan.(999)