Terseret Arus Sungai Sejauh 15 Km, Warga Benteng Selamat, Begini Kejadianya

Reporter: Bakti |

Editor: Asrianto |

Kamis , 11 Jan 2024 - 06:02

Terseret arus sungai 15 km, seorang buruh harian lepas di Benteng selamat-Bakti/Bengkulu Ekspress-

HARIANBE - Nasib malang menimpa warga Dusun Baru II, Kecamatan Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Rohani (58), seorang buruh harian lepas.

Perempuan malang ini terseret arus saat hendak menyeberangi aliran sungai di Desa Penanding, Kecamatan Karang Tinggi, Kabupaten Benteng sekitar pukul 18.00 WIB, Rabu 10 Januari 2024 sore.

Saat itu, korban yang baru pulang dari kebun berniat pulang ke rumahnya dengan cara menyeberangi sungai menggunakan sebuah rakit.

Arus sungai yang deras akibat hujan deras di bagian hulu menyebabkan korban dan rakitnya terbawa arus.

Mendapatkan informasi tersebut, tim gabungan dari BPBD, personel TNI, Polri, masyarakat semua pihak langsung melakukan pencarian.

"Alhamdulillah, warga yang hanyut sudah ditemukan dalam kondisi selamat. Hanya saja, saat ini memang masih dalam kondisi syok. Korban ditemukan setelah terseret arus sepanjang kurang lebih 15 Km," kata Kabid Darurat dan Logistik BPBD Benteng, Andri Edo Saputra SSos.

Untuk diketahui, saat ini seluruh warga terpaksa menyeberangi sungai di Desa Penanding dengan menggunakan rakit.

Pasalnya, jembatan penghubung telah terputus diterjang banjir beberapa tahun lalu.

Sampai saat ini, perbaikan jembatan tak kunjung dilakukan.(135)

terseret arus sungai sejauh 15 km, warga benteng  selamat, begini kejadianya                            harianbe - nasib malang menimpa warga dusun baru ii, kecamatan karang tinggi, kabupaten bengkulu tengah (benteng), rohani (58), seorang buruh harian lepas.
perempuan malang ini terseret arus saat hendak menyeberangi aliran sungai di desa penanding, kecamatan karang tinggi, kabupaten benteng sekitar pukul 18.00 wib, rabu 10 januari 2024 sore.
baca juga: seorang pemuda nginap di sel, ternyata ini masalahnya

saat itu, korban yang baru pulang dari kebun berniat pulang ke rumahnya dengan cara menyeberangi sungai menggunakan sebuah rakit.
arus sungai yang deras akibat hujan deras di bagian hulu menyebabkan korban dan rakitnya terbawa arus.
mendapatkan informasi tersebut, tim gabungan dari bpbd, personel tni, polri, masyarakat semua pihak langsung melakukan pencarian.
"alhamdulillah, warga yang hanyut sudah ditemukan dalam kondisi selamat. hanya saja, saat ini memang masih dalam kondisi syok. korban ditemukan setelah terseret arus sepanjang kurang lebih 15 km," kata kabid darurat dan logistik bpbd benteng, andri edo saputra ssos.
untuk diketahui, saat ini seluruh warga terpaksa menyeberangi sungai di desa penanding dengan menggunakan rakit.
baca juga: 16 jam hanyut di sungai, korban ditemukan sudah meninggal, ini lokasinya

pasalnya, jembatan penghubung telah terputus diterjang banjir beberapa tahun lalu.
sampai saat ini, perbaikan jembatan tak kunjung dilakukan.(135)

Tag

Share