Siswi SMP "Digarap" Ayah Kandung, Begini Kejadiannya

Siswi SMP "Digarap" Ayah Kandung,m saat ini pelaku sudah dibekuk-Renald/Bengkulu Ekspress-

Harianbengkuluekspress.bacakoran.co- Jika baru-baru ini di Kabupaten Bengkulu Utara siswi SMP di garap atau dicabuli ayah tiri. Namun di Bengkulu Selatan siswi SMP digarap ayah kandung

Entah setan apa yang merasuki  SS (39) warga Kecamatan Kota Manna hingga tega mencabuli anak kandungnya sendiri tanpa ada rasa bersalah.

Bahkan, siswi SMP digarap ayah kandung ini yakni AS (15) yang masih duduk di bangku kelas 3 di salah satu SMP di Bengkulu Selatan (BS) bukan hanya mengalami satu kali tindakan pencabulan dari sang ayah. 

Sebab, setelah Sat Reskrim Polres BS yang dipimpin oleh Kasat Reskrim AKP Susilo SH MH meringkus pelaku SS,

Didapatkan bukti bahwa siswi SMP digarap ayah kandung sejak korban AS masih duduk dibangku kelas 1 SMP.

BACA JUGA: Siswi SMP "Digarap" Ayah Tiri, Begini Kejadiannya

BACA JUGA:Pemerintah Harus Hadir di Tengah Masyarakat, Ini Pesan Bupati

Kapolres BS, AKBP Florentus Situngkir SIK melalu Kasi Humas, AKP Sarmadi SH MH menyampaikan pelaku melakukan tindakan tersebut saat sang istri atau ibu dari korban sedang pergi ke pasar pada saat pagi hari. 

"Kejadiannya peristiwa pencabulan tersebut dari laporan terjadi pada hari Minggu 28 Januari 2024 lalu, sekira Pukul 07.00 WIB," ujar Sarmadi kepada BE, Rabu 31 Januari 2024 malam. 

Lebih lanjut, Sarmadi mengatakan pada saat sang ibu korban pergi ke pasar, korban yang tinggal berdua. Pelaku memaksa korban untuk melayaninya layaknya hubungan suami istri dengan mengancam dan memaksa. 

"Melihat istrinya pergi ke pasar pelaku memaksa anak kandungnya untuk melakukan hubungan badan dan korban tidak berani untuk menolak dikarenakan pelaku mengancam, " kata Sarmadi. 

Sarmadi menjelaskan ancaman dari pelaku SS, yaitu akan  memukul korban jika korban menolak. Dengan ancaman dari pelaku tersebut akhirnya korban pasrah dan menjadi korban pencabulan dari ayah kandungnya. 

"Kejadian tersebut berlangsung selama 3 tahun sejak korban klas 1 SMP dan pelapor akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke pihak Polres BS," jelasnya. 

Atas laporan tersebut pada Selasa 30 Januari 2024 sekira pukul 19.00 WIB Tim Totaici Polres BS mendapatkan informasi keberadaan pelaku. Pelaku saat itu didapati sedang berada di rumahnya. 

Tag
Share