Siswi SMP "Digarap" Ayah Tiri, Begini Kejadiannya

Reporter: Bakti |

Editor: Asrianto |

Rabu , 31 Jan 2024 - 15:04

Siswi SMP "Digarap" Ayab Tiri-Ilustrasi/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.bacakoran.co - Peristiwa perkosaan dalam hubungan keluarga kembali terjadi. Kali ini dialami oleh seorang siswi SMP di Kabupaten Bengkulu Tengah yang pelakunya ayah tirinya.

Adapun pelaku merupakan ayah tiri yang tega menggarapan anaknya sendiri yaknki Id (34), warga salah satu desa di wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng).

Id diduga melakukan perbuatan tak senonoh (pemerkosaan,red) terhadap anak tiri yang masih berusia 13 tahun.

Korban yang masih duduk di bangku kelas I sekolah menengah pertama (SMP) tersebut terpaksa melayani nafsu bejat ayah tiri karena dibawah ancaman.

Peristiwa ini terungkap saat ibu korban baru pulang dari kebun, pada Selasa, 30 Januari 2024. Setiba di rumah, sang ibu langsung terkejut melihat sang suami sedang berduaan bersama putrinya di dalam kamar.

Tak terima dengan apa yang dialami putrinya, ibu korban langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Benteng.

Sementara itu, Kepala DP3AKPPKB Kabupaten Benteng, Ns Gusti Miniarti SKep MH, melalui Kabid Perlindungan Anak, Eva Susanti membenarkan adanya informasi tersebut.

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi), lanjut Eva, pihaknya akan melakukan pendampingan terhadap korban.

"Korban sedang didampingi oleh Satgas PPA. Pendampingan juga dilakukan saat proses visum dan BAP. Jika korban merasa trauma, kita akan siapkan psikolog," jelasnya.(Bakti)

Versi Bahasa Inggris

Middle school student "worked on" by Ayab Tiri, here's what happened

siswi smp "digarap" ayah tiri, begini kejadiannya                            harianbengkuluekspress.bacakoran.co - peristiwa perkosaan dalam hubungan keluarga kembali terjadi. kali ini dialami oleh seorang siswi smp di kabupaten bengkulu tengah yang pelakunya ayah tirinya.
adapun pelaku merupakan ayah tiri yang tega menggarapan anaknya sendiri yaknki id (34), warga salah satu desa di wilayah kabupaten bengkulu tengah (benteng).
id diduga melakukan perbuatan tak senonoh (pemerkosaan,red) terhadap anak tiri yang masih berusia 13 tahun.
korban yang masih duduk di bangku kelas i sekolah menengah pertama (smp) tersebut terpaksa melayani nafsu bejat ayah tiri karena dibawah ancaman.
baca juga:disiplin bangun pagi, rasakan 5 manfaat ini
baca juga:buruan! pembelian rumah subsidi ditargetkan habis tersalurkan bulan ini
peristiwa ini terungkap saat ibu korban baru pulang dari kebun, pada selasa, 30 januari 2024. setiba di rumah, sang ibu langsung terkejut melihat sang suami sedang berduaan bersama putrinya di dalam kamar.
tak terima dengan apa yang dialami putrinya, ibu korban langsung melaporkan peristiwa tersebut ke polres benteng.
sementara itu, kepala dp3akppkb kabupaten benteng, ns gusti miniarti skep mh, melalui kabid perlindungan anak, eva susanti membenarkan adanya informasi tersebut.
sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi), lanjut eva, pihaknya akan melakukan pendampingan terhadap korban.
"korban sedang didampingi oleh satgas ppa. pendampingan juga dilakukan saat proses visum dan bap. jika korban merasa trauma, kita akan siapkan psikolog," jelasnya.(bakti)
 
 versi bahasa inggris
middle school student "worked on" by ayab tiri, here's what happened
 
harianbengkuluekspress.bacakoran.co - rape incidents in family relationships have occurred again. this time it was experienced by a junior high school student in central bengkulu regency whose stepfather was the perpetrator.
the perpetrator is a stepfather who had the heart to raise his own child, id (34), a resident of a village in the central bengkulu regency (benteng).
id is suspected of committing an indecent act (rape, ed) against his 13 year old stepson.
the victim, who was still in grade i of junior high school (smp), was forced to serve his stepfather's depraved desires because he was under threat.
this incident was revealed when the victim's mother had just returned from the garden, on tuesday, january 30 2024. when she arrived home, the mother was immediately surprised to see her husband alone with her daughter in the room.
not accepting what her daughter had experienced, the victim's mother immediately reported the incident to benteng police.
meanwhile, head of dp3akppkb benteng regency, ns gusti miniarti skep mh, through the head of child protection, eva susanti confirmed the existence of this information.
in accordance with the main duties and functions (tupoksi), continued eva, her party will provide assistance to victims.
"the victim is being accompanied by the ppa task force. assistance is also carried out during the post-mortem and bap process. if the victim feels traumatized, we will prepare a psychologist," he explained. (bakti)