Dorong Remaja Putri Waspada KSBE, Ini Kata Direktur PUPA Bengkulu
Direktur PUPA, Sri Handayani--
Harianbengkuluekspressbacakoran.co - Direktur Pusat Pendidikan Perempuan dan Anak (PUPA) Provinsi Bengkulu, Susi Handayani terus mendorong para remaja putri meningkatkan literasi media, terutama di dalam penggunaan media sosial (medsos) dan juga keamanan siber.
Hal itu guna mencegah kejahatan seksual berbasis elektronik (KSBE). Dengan meningkatkan pemahaman terhadap literasi media, para remaja putri dapat lebih berhati-hati dalam menyimpan konten sensitif dengan tujuan menghindari potensi risiko diretas, serta disalahgunakan.
"Kami mendorong agar para remaja putri khususnya meningkatkan pemahaman dan pengetahuan yang cukup agar mereka dapat menggunakan teknologi ini dengan bijak dan aman," ungkap Susi kepada BE, Minggu, 4 Februari 2024.
Ia juga menerangkan, langkah ini mencakup edukasi mengenai tindakan pencegahan, pengenalan potensi bahaya, dan pentingnya privasi dalam berinteraksi di dunia digital. PUPA Bengkulu juga rutin mengadakan pelatihan keamanan siber yang fokus pada remaja putri, memberikan wawasan tentang cara melindungi diri dari ancaman kejahatan siber.
BACA JUGA: Rp 17 Miliar untuk Pengembangan RSTG, Ini Dia Ruangan yang Bakal Dibangun
BACA JUGA:DBD di Mukomuko Semakin Mengganas, Segini Jumlah Korbannya
"Sekarang ini, keberadaan internet menjadi bagian tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, literasi media dan keamanan siber menjadi modal yang penting untuk melindungi generasi muda dari ancaman yang mungkin timbul dalam dunia maya," tambahnya.
BACA JUGA:Anggaran DBH Sawit di Kepahiang Bangun Ini
Ia mengatakan, PUPA Bengkulu berharap melalui upaya ini, para remaja putri dapat mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang risiko dari kejahatan seksual berbasis elektronik dan dapat menghadapi tantangan digital dengan bijak.
"Ini memang menjadi tantang besar kita kedepan, jadi mari sama-sama mendukung hal tersebut," pungkasnya. (Bhudi Sulaksono)