Gubernur Rohidin Temui Rektor UGM, Jalin Kerja Sama Bidang Ini
Gubernur Bengkulu, Prof H Rohidin Mersyah melakukan audiensi dengan Rektor UGM, Prof dr Ova Emilia M.Med.Ed Sp.OG(K) Ph.D di Gedung Rektorat UGM, Yogyakarta, Kamis, 29 Februari 2024 lalu.-Istimewa/Bengkulu Ekspress -
Harianbengkuluekspress.id - Gubernur Bengkulu, Prof H Rohidin Mersyah bertemu langsung dengan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof dr Ova Emilia M.Med.Ed Sp.OG(K) Ph.D di Gedung Rektorat UGM, Yogyakarta, pada Kamis, 29 Februari 2024 lalu.
Pertemuan tersebut bertujuan untuk memperkuat kerja sama dalam program pendidikan dan riset yang bermanfaat bagi kedua belah pihak.
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengatakan, salah satu agenda utama dalam pertemuan tersebut adalah untuk memastikan kelangsungan dari Bengkulu Leadership Program.
Karena tahun ini, rencananya ada sekitar 300 orang Ketua OSIS se-Provinsi Bengkulu akan mengikuti seleksi program yang digagas oleh dirinya.
BACA JUGA:21 Wajah Baru Duduki DPRD Seluma, Berikut Nama-namanya
BACA JUGA:PAN Perkasa di Lebong, Posisi Waka I dan II Direbut Partai Ini
Gubernur Bengkulu, Prof H Rohidin Mersyah melakukan audiensi dengan Rektor UGM, Prof dr Ova Emilia M.Med.Ed Sp.OG(K) Ph.D di Gedung Rektorat UGM, Yogyakarta, Kamis, 29 Februari 2024 lalu.-Istimewa/Bengkulu Ekspress -
Nantinya, diambil 10 orang dari peserta seleksi tersebut untuk diberikan beasiswa penuh. Beberapa diantaranya akan kuliah gratis di UGM, yang dibiayai oleh Pemprov Bengkulu.
"Program ini bertujuan untuk menciptakan generasi muda Bengkulu yang berkualitas di masa depan," terang Rohidin.
Bengkulu Leadership Program, menurut Rohidin, memberikan peluang kepada seluruh Ketua OSIS SMA/MA/SMK se-Provinsi Bengkulu untuk mengikuti seleksi.
"Kita akan sekolahkan mereka dengan beasiswa penuh, silahkan mereka berkompetisi," tuturnya.
Beasiswa Bengkulu Leadership Program ini, pemprov telah menjalin kerja sama dengan beberapa universitas terbaik nasional dan Provinsi Bengkulu.
Selain UGM, kerja sama juga telah dilakukan dengan Universitas Islam Negeri Fatmawati Soekarno (UINFAS) dan Universitas Bengkulu (UNIB).
Kemudian, Universitas Indonesia (UI), Universitas Sriwijaya, Universitas Andalas, ITB, IPB dan Universitas Padjajaran.