Harga Daging Naik Tinggi, di BS 150 Ribu, di Kaur Lebih Tinggi Lagi

Reporter: Renald/Irul |

Editor: Haijir |

Senin , 11 Mar 2024 - 17:36

IRUL/BE PEDAGANG: Tampak para pedagang daging sapi dan kerbau dadakan jelang puasa di sekitar lapangan Merdeka yang sibuk melayani pembeli, Senin 11 Maret 2024.--

Harianbengkuluekspress.id - Menjelang Ramadan 1445 Hijriah harga daging sapi mengalami kenaikan cukup tinggi. Baik di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) dan juga di Kabupaten Kaur. Hal tersebut dikarenakan permintaan masyarakat akan daging sapi sangat tinggi, Senin 11 Maret 2024.

Adapun kenaikan harga daging sapi H - 1 Ramadan tembus pada harga Rp 150 ribu per Kilogram, bahkan di Kaur sampai Rp. 160 Ribu.

Sebelumya harga sapi dikisaran harga Rp 120 ribu - 130 ribu per kilogramnya.

"Daging sapi sekarang mengalami kenaikan harga karena peternak Sapi juga menaikan harga jual hewan ternak mereka," ujar Buyung pedagang daging di Pasar Ampera kepada BE.

Lebih lanjut, Buyung menyampaikan para pedagang daging sapi sangat mengandalkan sapi lokal para peternak, khususnya yang ada di wilayah BS. Sehingga, harga daging sapi yang sangat berpengaruh dengan harga sapi yang dijual para peternak.

"Sebenarnya harga daging sapi itu mengalami kenaikan, karena para peternak yang menaikan harga setiap ekor sapi mereka, jadi harganya menyesuaikan," sampainya.

Hal senada juga disampaikan Yulizar (44), salah seorang pedagang daging kerbau dadakan di depan lapangan Merdeka Kota Bintuhan, Kaur.

“Ini sudah setiap tahun dan setiap jelang puasa harga daging ini naik. Rata-rata pedagang sudah menjual Rp 150 ribu hingga Rp. 160 ribu per kilogramnya,” katanya, Senin 11 Maret 2024.

Para pedagang dadakan sapi dan kerbau ini sejak pagi mulai terlihat berjejer di tepi jalan lapangan merdeka Senin 11 Maret 2024. Dimana mereka datang dari berbagai pelosok Kabupaten Kaur.

Pedagang daging dadakan seperti ini sudah jadi tradisi warga setiap masuk bulan puasa dan pembeli sejak pagi sudah ramai datang untuk membeli daging. Meskipun harga daging menembus Rp 160 ribu, warga tetap berdatangan untuk membeli daging untuk menu sahur tersebut.

“Kalau untuk tulang iga kami jual Rp 100 ribu dan tulang biasa Rp 80 ribu per kilonya,”ujarnya.

harga daging naik tinggi, di bs 150 ribu, di kaur lebih tinggi lagi                            harianbengkuluekspress.id - menjelang ramadan 1445 hijriah harga daging sapi mengalami kenaikan cukup tinggi.  baik di kabupaten bengkulu selatan (bs) dan juga di kabupaten kaur.  hal tersebut dikarenakan permintaan masyarakat akan daging sapi sangat tinggi, senin 11 maret 2024.
adapun kenaikan harga daging sapi h - 1 ramadan tembus pada harga rp 150 ribu per kilogram, bahkan di kaur sampai rp. 160 ribu.  
sebelumya harga sapi dikisaran harga rp 120 ribu - 130 ribu per kilogramnya. 
"daging sapi sekarang mengalami kenaikan harga karena peternak sapi juga menaikan harga jual hewan ternak mereka," ujar buyung pedagang daging di pasar ampera kepada be. 
lebih lanjut, buyung menyampaikan para pedagang daging sapi sangat mengandalkan sapi lokal para peternak, khususnya yang ada di wilayah bs. sehingga, harga daging sapi yang sangat berpengaruh dengan harga sapi yang dijual para peternak. 
baca juga:polres kaur larang kegiatan ini selama ramadan
baca juga:perencanaan jadi temuan, opd segera tindaklanjuti
"sebenarnya harga daging sapi itu mengalami kenaikan, karena para peternak yang menaikan harga setiap ekor sapi mereka, jadi harganya menyesuaikan," sampainya. 
hal senada juga disampaikan yulizar (44), salah seorang pedagang daging kerbau dadakan di depan lapangan merdeka kota bintuhan, kaur.
“ini sudah setiap tahun dan setiap jelang puasa harga daging ini naik. rata-rata pedagang sudah menjual rp 150 ribu hingga rp. 160 ribu per kilogramnya,” katanya, senin 11 maret 2024.
para pedagang dadakan sapi dan kerbau ini  sejak pagi mulai terlihat berjejer di tepi jalan lapangan merdeka senin 11 maret 2024. dimana mereka datang dari berbagai pelosok kabupaten kaur.
pedagang daging dadakan seperti ini sudah jadi tradisi warga setiap masuk bulan puasa dan pembeli sejak pagi sudah ramai datang untuk membeli daging. meskipun harga daging menembus rp 160 ribu, warga tetap berdatangan untuk membeli daging untuk menu sahur tersebut.
baca juga:facebook error, ini tips untuk mengatasinya secara cepat dan mudah
“kalau untuk tulang iga kami jual rp 100 ribu dan tulang biasa rp 80 ribu per kilonya,”ujarnya.
hal serupa juga disampaikan rozi (39) pedagang daging sapi. ia mengaku harga ini jauh melonjak dari hari biasanya yang dihargai rp 130 ribu per kilogram. para penjual daging di lapangan merdeka kemarin masih menjajakan daging segar hingga menjelang sore hari dan masih bertahan di harga rp 150 ribu hingga rp 160 ribu per kilonya.
“harga daging sapi kerbau semuanya sama dan tidak ada perbedaan dan memang harga daging tahun ini lebih mahal dari tahun sebelumnya dan juga jelang puasa ini permintaan daging meningkat,” singkatnya.
sementara itu, salah seorang pembeli daging, susanti warga pino raya, susanti menanggapi  kenaikan harga daging sapi memang sering terjadi saat menjelang ramadan. namun, baginya tidak mengurangi minat masyarakat untuk membeli daging sapi, khususnya dirinya. 
baca juga:perencanaan jadi temuan, opd segera tindaklanjuti
"bersaur hari pertama puasa bersama keluarga besar dengan menu daging sapi sudah menjadi tradisi keluarga sejak dulu bagi sebagian besar masyarakat bengkulu selatan," tuturnya. 
susanti juga menambahkan bukan hanya harga daging sapi yang mengalami kenaikan saat ramdan 1445 hijriah. namun,  daging ayam potong juga mengalami kenaikan harga mencapai rp 40 ribu per kilogram dari sebelumnya hanya rp 35 ribu per kilogram.
sementara itu, kepala dinas koperasi perindustrian perdagangan dan ukm (diskoperindag ukm) kaur endy yurizar sp membenarkan jelang puasa harga sejumlah kebutuhan bahan pokok salah satunya yang ikut naik harga dading. hal ini mengingat tingginya permintaan konsumen dari masyarakat jelang puasa. (renald/irul)