Program TPBIS Dinilai Efektif, Ini Pernyataan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu

Reporter: Rewa Yoke |

Editor: Zalmi Herawati |

Minggu , 24 Mar 2024 - 19:40

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, Meri Sasdi MPd --

"Saya merasa sangat terbantu dengan adanya perpustakaan yang dilengkapi dengan banyak buku dan fasilitas yang memadai. Selain itu, saya juga sering mengikuti kegiatan-kegiatan literasi yang diadakan oleh perpustakaan," tutupnya. (Rewa Yoke)

program tpbis dinilai efektif, ini pernyataan kepala dinas perpustakaan dan kearsipan provinsi bengkulu                            harianbengkuluekspress.id - dinas perpustakaan dan kearsipan provinsi bengkulu menyatakan program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial (tpbis) yang dijalankan di perpustakaan tingkat provinsi, kabupaten/kota hingga desa/kelurahan dinilai efektif dan manfaatnya dirasakan oleh masyarakat. kepala dinas perpustakaan dan kearsipan provinsi bengkulu h meri sasdi mpd mengatakan, program ini bertujuan untuk memberikan akses dan kesempatan bagi seluruh lapisan masyarakat untuk dapat memanfaatkan perpustakaan sebagai tempat mencari informasi dan pengetahuan.
"kami ingin memastikan bahwa perpustakaan tidak hanya menjadi tempat bagi orang-orang yang memiliki akses dan kesempatan, namun juga bagi mereka yang kurang mampu," kata meri, minggu 24 maret 2024, saat diwawancara be.
meri menegaskan bahwa pihaknya akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas perpustakaan di bengkulu. hal ini dilakukan agar semakin banyak masyarakat bisa merasakan manfaat dengan kehadiran tpbis di bengkulu.
"kami akan terus memperbanyak koleksi buku dan fasilitas perpustakaan yang memadai, serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada pengunjung. kami berharap masyarakat semakin terbuka dengan adanya program tpbis ini," tuturnya.
baca juga:bijak belanjakan thr, ini pesan gubernur bengkulu
baca juga: sebelum lebaran, kerusakan jalan ditambal, ini ruas jalan yang diperbaiki pemda kota bengkulu 
meri menambahkan bahwa tpbis dilakukan dengan cara memperbanyak koleksi buku dan fasilitas perpustakaan yang memadai, serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada pengunjung. selain itu, tpbis juga melakukan kegiatan inklusif seperti bincang-bincang literasi, pelatihan membaca, dan diskusi kelompok. 
"kami berharap dengan adanya tpbis semakin banyak masyarakat di bengkulu yang merasakan manfaat dari perpustakaan," tuturnya.
ia menuturkan bahwa dengan adanya tpbis, jumlah pengunjung perpustakaan di bengkulu semakin meningkat. 
"sejak diterapkannya program ini, kami melihat peningkatan jumlah pengunjung perpustakaan kami. hal ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin sadar akan pentingnya membaca dan mencari informasi," ujarnya.
baca juga:doyan makanan pedas, 5 cara ampuh atasi rasa pedas di mulut 
namun, ia juga menyebutkan bahwa masih terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaan program ini, seperti minimnya dana dan sumber daya manusia yang terbatas. 
"kami berharap pemerintah pusat dapat memberikan perhatian lebih kepada perpustakaan dan memberikan dukungan yang lebih besar lagi," tutupnya.
salah satu pengunjung perpustakaan daerah bengkulu, bisri mustofa mengaku merasa senang dengan adanya program ini.
"saya merasa sangat terbantu dengan adanya perpustakaan yang dilengkapi dengan banyak buku dan fasilitas yang memadai. selain itu, saya juga sering mengikuti kegiatan-kegiatan literasi yang diadakan oleh perpustakaan," tutupnya. (rewa yoke)