Bank Indonesia Bengkulu Ajak Masyarakat Bertransaksi Pakai QRIS, Berikut Keuntungannya
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Bengkulu, Darjana mengajak masyarakat gunakan QRIS.-Istimewa/Bengkulu Ekspress -
Harianbengkuluekspress.id - Bank Indonesia mengajak para pedagang di Bengkulu untuk menggunakan sistem pembayaran non tunai memakai Quick Respons Code Indonesia Standard (QRIS).
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Bengkulu, Darjana menjelaskan, QRIS merupakan program Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) sejak tahun 2019.
Kemudian Bank Indonesia mewajibkan seluruh penyedia layanan pembayaran nontunai menggunakan layanan QRIS.
"Kita berharap program QRIS ini bisa dipakai oleh para pedagang di Bengkulu," kata Darjana, Minggu 7 April 2024.
Pihaknya sudah mengimbau kepada semua pedagang yang ada di sejumlah pasar di Bengkulu untuk menggunakan QRIS. Diharapkan ke depannya semua pasar menjadi pasar digital dan transaksi menggunakan pembayaran non tunai.
BACA JUGA:Peminat Pemasangan Listrik Gratis Overload, Begini Solusi dari Dinas ESDM Provinsi Bengkulu
BACA JUGA:Waspada! Pinjol Ilegal Kerap Gonta-ganti Nama, Berikut Ciri-cirinya
"Kita berharap seluruh pedagang di daerah sudah menggunakan QRIS," ujarnya.
Ditegaskan Darjana, QRIS ini lebih aman, mudah, efektif, dan efesien serta sangat mudah diterapkan. Cara pakainya sangat mudah, pedagang bisa datang ke perbankan yang dituju untuk menggunakan QRIS seperti BRI ataupun Mandiri.
"Setelah itu pedagang akan mendapat kode barcode beserta rekening yang dituju. Apabila pembeli ingin membayar melalui non tunai tinggal melakukan scan barcode saja," ungkapnya.
Meski terbilang mudah, Darjana mengaku, tak semua pedagang memahami teknologi dan masih ada yang menganggap program itu belum meyakinkan. Oleh sebab itu, BI akan terus berupaya memberikan edukasi dan sosialisasi kepada sejumlah pedagang di daerah.
"Saya berharap ada kesadaran dari pedagang itu sendiri dan tentunya masyarakat Bengkulu agar bertransaksi melalui pembayaran non tunai. Saya optimis program QRIS akan terus berjalan, karena ini sudah menjadi program nasional, tidak berbiaya, lebih aman, menghindari uang palsu dan mempermudah bertransaksi," tutupnya.
Sementara itu, Pedagang Makanan di Jalan Basuki Rahmad Kota Bengkulu, Aini mengaku, telah memanfaatkan QRIS untuk menerima pembayaran dari masyarakat yang membeli makanan di tokonya. Dirinya cukup senang dengan layanan QRIS, karena selain membuat transaksi menjadi lebih cepat, dia juga tidak perlu menyediakan uang kembalian.
"Pakai QRIS ini mudah dan gampang, jadi pembeli tidak repot sewaktu membayar," tutupnya.(999)