Call Center 112 Aktif 24 Jam, Masyarakat Bisa Hubungi Setiap Saat
MEDI/BE Operator Call Center 112 Pemkot stanbay menerima dan menindaklanjuti laporan darurat dari masyarakat. --
Harianbengkuluekspress.id - Memasuki cuti/libur lebaran 1445 Hijriah hampir semua dinas/instasi berhenti beroperasi. Namun Pemerintah Kota Bengkulu tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat terutama menerima laporan darurat 24 jam melalui call center 112 selama libur lebaran. Call Center tetap aktif 24 jam selama libur lebaran.
" Masyarakat jangan ragu menghubungi 112 jika membutuhkan bantuan cepat. Baik warga kota maupun wisatawan dari luar," ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bengkulu Gita Gama kepada BE, Minggu, 24 April 2024.
Gita menyebutkan, para operator call center 112 sudah diatur jadwal kerja, sehingga para operator untuk cuti lebaran tetap bisa terlaksana dengan baik. Operator bekerja berdasarkan shift pagi dari pukul 07.00 sampai 14.00 WIB. Kemudian, untuk shift siang pukul 14.00 sampai 21.00 WIB dan shift malam dari pukul 21.00 sampai 07.00 WIB.
"Sistem kerja juga disesuaikan untuk operator perempuan dari pagi sampai siang, sedangkan untuk malam hingga pagi yakni laki-laki. Artinya, tetap stand by karena jadwal para operator sudah ditetapkan," ungkapnya.
BACA JUGA:Masyarakat Diminta Manfaatkan ATM, Ini Imbauan Pimpinan Bank di Bengkulu
BACA JUGA:Kesetrum Listrik Saat Angkut Alat Berat, 1 Sopir Tronton Meninggal dan 1 lagi Dirawat
Ia menyebutkan bahwa layanan call center ini tetap terintegrasi ke perangkat daerah lainnya, seperti Dinas Kesehatan, BPBD, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Sosial termasuk kepolisian.
"Untuk perangkat dinas lainnya khususnya yang pelayanan darurat tetap bisa melayani meskipun di masa libur lebaran. Semua ini demi kenyamanan dan keamanan masyarakat," terang Gita.
Selain itu, melalui ruangan monitoring center, Pemkot juga turut memantau arus lalu lintas persimpangan dan kawasan wisata. Pengawasan melalui rekaman CCTV yang sudah terpasang disejumlah titik. Hal ini juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian sehingga bisa saling membantu sesuai tupoksi masing-masing.
"Kita ada CCTV yang terus memantau dan membantu petugas Ops Nala di lapangan dengan memberikan informasi berdasarkan rekaman CCTV jika diperlukan," sampai Gita. (Medi Karya Saputra)