Dikerjakan Pada Senin-Kamis, Ini Penjelasan Buya Yahya Terkait Puasa Syawal
ilustrasi puasa syawal-Istimewa/Bengkuluekspress-
Pria yang akrab disapa Buya Yahya itu menuturkan bahwa menurut mazhab Imam syafi'i, mengerjakan puasa sunnah syawal tidak harus berurutan atau berturut-turut selama 6 hari.
BACA JUGA:Lebih Bermanfaat, Tips Mengelola Uang THR Anak
"Menurut mazhab kita Imam Syafi'i, 6 puasa syawal boleh dilakukan tidak harus berurutan," ujar Buya Yahya.
Tapi, ada ikhtilaf pendapat ulama lainnya yang berbanding terbalik dengan mazhab Imam Safi'i.
Menurut Imam Syafi'i makruh apabula langsung memulai puasa sunnah syawal setelah hari raya atau pada tanggal 2 syawal.
Ini karena dikhawatirkan, puasa sunnah syawal menjadi sebuah kewajiban sehingga dianggap bisa memberatkan orang.
Pun begitu, ia menegaskan umat muslim dapat mengerjakan puasa sunnah syawal kapan saja selagi masih dalam bulan syawal, tandasnya. (**)