Lebong Terancam Terisolir, Bupati Kopli Minta Bantuan ke Gubernur dan Presiden
Bupati Lebong, Kopli Ansori SSos meninjau jalan penghubung Kabupaten Lebong dan Rejang Lebong yang terancam putus akibat abrasi sungai. -IST/BE -
"Sekali lagi kami minta kepada Bapak Gubernur Bengkulu dan Bapak Presiden," pintanya.
BACA JUGA:Raih 3 Penghargaan IPMA Sekaligus, Bupati Kaur Doakan BE Makin Sukses
Pembersihan Terus Dilakukan
Sementara itu, saat ini Pemkab Lebong, TNI-Porli, PMI, relawan, pihak perusahaan serta pihak-pihak yang lainnya terus menyalurkan bantuan yang dibutuhkan oleh masyarakat, termasuk membersihkan material banjir berupa tanah, pasir dan sampah di rumah warga hingga fasilitas umum.
Seperti yang disampaikan Dandim 0409 Rejang Lebong, Letkol Arhanud (ARH) Muhammad Erfan Yuli Saputro melalui Danramil 409-02 Lebong selatan, Lettu Inf Efrizal mengatakan bahwa akibat banjir bandang yang terjadi, material longsor seperti tanah dan pasir menumpuk di tengah jalan yang mengakibatkan banyak pengendara sulit melintas.
"Bahkan tidak sedikit pengguna kendaraan roda dua yang terjatuh," ucapnya.
Tambah Danramil, sebelumnya warga Desa Ujung Tanjung III sempat meminta tolong agar hal tersebut bisa dibersihkan, oleh karena itulah pihaknya langsung berkoordinasi dengan posko induk di Kecamatan Lebong Sakti dan akhirnya bisa meminjam alat berat untuk memberikan material longsor.
"Kita pinjam alat berat di bantu BBM dari Dinas PUPR-HUB dan langsung kita bersihkan,"tutupnya.(614)