Tanaman Sawit Program Replanting Dicek, Ini Penyebabnya

Petugas perkebunan diturunkan untuk melakukan pengecekan tanaman kelapa sawit milik warga-IST/BE -

harianbengkuluekspress.id  – Petugas perkebunan diturunkan untuk melakukan pengecekan tanaman kelapa sawit milik warga, khususnya yang diusulkan untuk mendapatkan program peremajaan atau replanting sawit tahun 2024 ini. 

“Iya, tanaman sawit milik warga  dicek. Ini merupakan bagian dari upaya menindaklanjuti usulan peremajaan tanaman sawit seluas 1.644 hektar. Pengecekan ini  untuk memverifikasi jenis tanaman dan luas lahan yang sesuai dengan proposal yang diusulkan delapan kelompok tani di daerah ini,” ungkap Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Pitriyani melalui Kabid Perkebunan Iwan Cahaya SHut. 

Menurutnya, delapan kelompok tani yang terlibat dalam usulan program replanting sawit. Diantaranya KRP Sungai Barau Desa Lubuk Bangko, Kecamatan Selagan Raya dengan luas 255 hektar. Kelompok Tani Talang Kenidai Desa Pernyah Kecamatan Teramang Jaya 180 hektar dan KRP Maju Bersama dan KRP Bukit Barisan dengan luas yang signifikan. Diharapkannya, program peremajaan kelapa sawit ini dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas tanaman kelapa sawit di Mukomuko.

“Dengan pemilihan tanaman yang tepat dan verifikasi luas lahan yang akurat adalah kunci untuk menyukseskan program pemerintah,” bebernya. 

BACA JUGA:Dua Kasus Narkoba Lintas Provinsi Diungkap, Segini Jumlah Barang Buktinya

BACA JUGA:Jenazah Mr X Dimakamkan, Korban Tenggelam di Sini Lokasi Makamnya

Ia menjelaskan, kegiatan ini juga menunjukkan komitmen Pemkab Mukomuko mendukung sektor pertanian, khususnya dalam pengembangan kelapa sawit yang merupakan salah satu komoditas unggulan sebagai penopang ekonomi masyarakat di daerah ini. Dengan dukungan yang efektif dari pemerintah pusat dan kerja keras dari kelompok tani. Maka program peremajaan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pertanian di daerah ini.

“Yang jelas saat ini masih dalam pengecekan dan harapan kita progam ini cepat terealisasikan,” lanjut Iwan.(budi)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan