Jalan Evakuasi di Kelurahan Koto Jaya Dibangun, Ini Tujuannya

Bupati Mukomuko, Sapuan mendukung pembangunan jalan evakuasi di Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko.-Endi/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id-Bupati Mukomuko, Sapuan mendukung pembangunan jalan evakuasi di Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko.

Proyek ini diharapkan menjadi solusi strategis dalam menghadapi ancaman gempa bumi dan tsunami yang mungkin terjadi di wilayah tersebut.

Dalam kunjungannya pada Kamis, 18 Juli 2024, Bupati Sapuan didampingi oleh pejabat dari pemerintah kecamatan, kelurahan, polsek, dan koramil. Mereka meninjau lokasi yang akan menjadi jalur evakuasi penting bagi masyarakat setempat. 

Dengan menggunakan dana kelurahan sebesar Rp 200 juta, pembangunan ini meliputi dua titik gorong-gorong di sepanjang jalan sepanjang 500 meter.

BACA JUGA:Berantas Judi Online, Kodim 0428/Mukomuko Periksa HP Anggota, Ini Hasilnya

BACA JUGA:Terbaru, Mulai Tahun Depan Mobil dan Motor Wajib Asuransi, Begini Penjelasan OJK

"Masyarakat Koto Jaya dan sekitarnya bisa menjadi daerah pengembangan. Selain itu, jalan ini juga berfungsi sebagai akses mitigasi bencana. Harapan kita tentunya tidak terjadi bencana," ujar Bupati Sapuan dengan penuh optimisme.

Menurut Sapuan, penggunaan dana kelurahan di Kelurahan Koto Jaya ini sangat bermanfaat dan langsung dirasakan oleh masyarakat. 

"Dana kelurahan ini serupa dengan dana desa karena digunakan untuk pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan oleh masyarakat," jelasnya.

Pemerintah daerah terus berupaya mempersiapkan akses jalan untuk mitigasi bencana. 

"Jalan ini sebagai alternatif untuk evakuasi. Ke depan, kami bersama Dinas PUPR akan intens berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk meningkatkan kualitas jalan ini," tambah Bupati Sapuan.

Lurah Koto Jaya, Satriadi, menyatakan harapannya agar dana kelurahan dapat disamakan dengan dana desa yang terkecil di Kabupaten Mukomuko. 

"Dana kelurahan sebesar Rp200 juta di wilayah ini pada tahun 2024 akan digunakan untuk pembangunan dua titik gorong-gorong di jalan sepanjang 500 meter," katanya.

BACA JUGA:Terbaru, Mulai 1 September 2024, Pertamina Luncurkan BBM Jenis Baru

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan