Pengiriman BBM Terhambat, Stok Aman, Ini Penjelasan Sales Area Manager Retail PT Pertamina Bengkulu

IST/BE Fuel Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) Pulau Baai Bengkulu.--

Harianbengkuluekspress.id - Antrean panjang kendaraan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) telah terjadi beberapa Minggu lalu. Kondisi tersebut terjadi akibat terhambatnya pengiriman BBM lewat kapal tanker menuju Fuel Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pulau Baai Bengkulu. Terhambatnya pengiriman BBM melalui jalur laut itu terjadi sejak 26 Juni hingga 28 Juli 2024. Meski begitu, Pertamina mengklaim stok BBM untuk Bengkulu tetap aman.

"Memang terjadi keterlambatan pengiriman menggunakan kapal," ujar Sales Area Manager Retail PT Pertamina Bengkulu Mochammad Farid Akbar kepada BE, Kamis, 1Juli 2024.

Keterlambatan pengiriman BBM menggunakan kapal itu terjadi akibat kondisi masalah di kapal. Dari dua kapal pengirim BBM, satu kapal terjadi trouble sehingga terjadi keterlambatan pengiriman BBM ke TBBM Pulau Baai Bengkulu.

"Kalau sekarang, BBM itu sudah masuk ke Pulau Baai," tuturnya.

BACA JUGA:Senin, SK PPPK Dibagikan, Di Sini Lokasi Pelantikannya

BACA JUGA:300 Petani Tidak Bisa Klaim Pupuk Subsidi, Ini Penyebabnya

Farid menjelaskan, BBM tersebut saat ini sudah didistribusikan ke SPBU di Provinsi Bengkulu. Artinya, SPBU tidak lagi terhambat menerima pengiriman BBM. Baik BBM jenis pertalite maupun BBM jenis bio solar. Dengan begitu, masyarakat tidak lagi harus mengantre panjang.

"Distribusi BBM sudah dilakukan ke setiap SPBU," tambah Farid.

Disisi lain, menurut Farid, suplai BBM ke Bengkulu selain menggunakan jalur laut, juga masih ada jalur darat. Jalur darat itu, BBM didistribusi lewat 3 provinsi tetangga. Dari Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Sumatera Barat (Sumbar) maupun Provinsi Lampung.

Hal itu, karena masih dilakukan perbaikan pipa penyalur BBM ke kawasan Pulau Baai Bengkulu.

"Masih ada yang didistribusi dari Lubuk Linggau, Padang dan Lampung," tuturnya.

BACA JUGA:DAK 2025 Rp 85 M untuk Seluma

Untuk stok BBM di TBBM Pulau Baai Bengkulu diklaim masih cukup aman. Stoknya, terhitung Kamis 01 Agustus 2024, BBM jenis Pertalite sebanyak 1.672 KL, Biosolar 1.813 KL dan Pertamax 562 KL. Diprediksi stok BBM itu masih cukup untuk beberapa hari kedepan.

"Stok kita masih aman. Mudah-mudahan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat," ungkap Farid.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan