Warga Dihimbau Cegah Penyakit DBD dengan Cara Ini

Reporter: doni |

Editor: Novriyanto |

Kamis , 15 Aug 2024 - 20:50

Dirut RSUD Kepahiang, dr Feby Nursanda--

harianbengkuluekspress.id - Memasuki musim pancaroba, Dirut RSUD Kepahiang dr Feby Nursanda mengingatkan masyarakat, agar waspada penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue).

Sebab sejak 2 pekan terakhir, kasus DBD di RSUD Kepahiang jumlahnya mencapai 15 pasien. Meskipun belum menunjukan tren peningkatan, namun kasus DBD tetap harus diwaspadai saat musim pancaroba terjadi.

"Harus waspada, jaga kesehatan dan kebersihan lingkungan," ungkap dr Feby.

Feby menjelaskan, DBD merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albocpictus. Dikala musi pancaroba tiba, atau perubahan cuaca yang tidak menentu seperti saat ini, maka kasus DBD akan mengalami peningkatan dari jumlah kasus biasanya. Dikarenakan nyamuk lebih mudah berkembang biak ketika musim hujan dan cuaca yang lembab.

"Adaptasi tubuh kita dengan pergantian musim, cenderung mengalami penurunan imun tubuh sehingga berpotensi terinfeksi penyakit, salah satunya adalah penyakit DBD. Dua Minggu terakhir ada 15 pasien DBD yang di tangani RSUD Kepahiang," tegas Feby. (doni)

warga dihimbau cegah penyakit dbd dengan cara ini                            harianbengkuluekspress.id -  memasuki musim pancaroba, dirut rsud kepahiang dr feby nursanda mengingatkan masyarakat, agar waspada penyakit dbd (demam berdarah dengue).
sebab sejak 2 pekan terakhir, kasus dbd di rsud kepahiang jumlahnya mencapai 15 pasien. meskipun belum menunjukan tren peningkatan,  namun kasus dbd tetap harus diwaspadai saat musim pancaroba terjadi.
"harus waspada, jaga kesehatan dan kebersihan lingkungan," ungkap dr feby. 
baca juga:satgas tmmd bagikan tambahan gizi balita, ini lokasinya
baca juga:ayo antisipasi karhutla, begini caranya
feby menjelaskan, dbd merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti dan aedes albocpictus. dikala musi pancaroba tiba, atau perubahan cuaca yang tidak menentu seperti saat ini, maka kasus dbd akan mengalami peningkatan dari jumlah kasus biasanya. dikarenakan nyamuk lebih mudah berkembang biak ketika musim hujan dan cuaca yang lembab.
"adaptasi tubuh kita dengan pergantian musim, cenderung mengalami penurunan imun tubuh sehingga berpotensi terinfeksi penyakit, salah satunya adalah penyakit dbd. dua minggu terakhir ada 15 pasien dbd yang di tangani rsud kepahiang," tegas feby. (doni)

Tag

Share