Tenaga Pendidikan dan Teknis, Prioritas Usulan CASN 2024
Gunawan Suryadi--
BENGKULU, BE - Usulan seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2024, sedang dipersiapkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu. Baik itu untuk kebutuhaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu, Gunawan Suryadi SSos MAP mengatakan, sejauh ini formasi CASN yang akan diusulkan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) masih bersifat tentatif. Namun, prioritasnya untuk usulan formasi tenaga pendidikan dan tenaga teknis.
"Kita lihat dulu analisanya," terang Gunawan, Jumat, 19 Januari 2024.
Gunawan mengatakan, kebutuhaan CASN tu, akan dilihat berdasarkan Analisis Jabatan (anjab) maupun Analisis Beban Kerja (ABK) yang dibutuhkan. Seperti contoh, tenaga kesehatan, di Rumah Sakit berapa spesialis dan jenis spesialis apa yang dibutuhkan.
Begitu juga dengan tenaga teknis lainnya. Akan dilihat ABK-nya maupun anjabnya yang dibutuhkan dibeberapa OPD.
"Diusulkan sesuai dengan kebutuhaan," tuturnya.
Dalam mempersiapkan kuota usulan CASN itu, Gunawan mengatakan, pihaknya akan segera rapat untuk melihat kebutuhaan. Termasuk melakukan verifikasi. Sehingga nantinya, bisa ditemukan kuota formasi kebutuhaan CASN untuk Provinsi Bengkulu.
"Kita akan melaksanakan rapat dengan pimpinan terlebih dahulu membahas formasi," tambah Gunawan.
Gunawan menegaskan, ketika usulan formasi telah didapatkan. Maka setelah ada keputusan dari pimpinan, usulan itu akan segera disampaikan ke pemerintah pusat. Harapannya tentu, formasi yang diusulkan disetujui semuanya.
"Setelah menghasilkan sebuah keputusan berdasarkan hasil rapat dan sesuai dengan arahan pimpinan, kita akan langsung mengusulkan kebutuhan CASN," ungkapnya.
Disisi lain, pada tahun 2023 lalu, Pemprov Bengkulu telah banyak mendapatkan formasi PPP, untuk tenaga pendidik dan kesehatan. Pada tahun 2024 ini, bisa saja kuota yang diberikan lebih banyak lagi.
Pasalnya, sesuai dengan instruksi Presiden RI, Joko Widodo, seleksi CASN ini akan segera dibuka dan secara nasional terdapat 2,3 juta formasi yang disediakan.
"Usulan ini kan sifatnya tidak dibatasi. Berapapun yang diusulkan, tinggal persetujuan pusat, berapa yang disetujui dan diiringi dengan penganggaran," tandas Gunawan. (151)