Masyarakat Desa Belum Memanfaatkan QRIS, Ini Penjelasan Pimpinan Cabang BRI Bengkulu

Masyarakat memanfaatkan layanan QRIS di Bengkulu.--

Harianbengkuluekspress.id - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyebutkan masih banyak masyarakat Bengkulu, yang tinggal di pedesaan belum memanfaatkan layanan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Ini disebabkan dukungan jaringan internet yang belum memadai dan masih banyak yang nyaman dengan uang tunai.

Pimpinan Cabang BRI Bengkulu, Tunjung Yudho Wahono mengungkapkan, meskipun QRIS sudah ada dan beroperasi di Bengkulu, banyak masyarakat di pedesaan yang belum memanfaatkannya. Hal ini disebabkan oleh jaringan internet yang belum mendukung serta masyarakat yang lebih nyaman dengan uang tunai. 

"Di pedesaan masih banyak yang belum menggunakan QRIS, karena jaringan yang belum mendukung dan banyak yang masih nyaman dengan uang tunai," kata Yudho, Minggu 17 Maret 2024.

Namun, Yudho menegaskan, BRI Bengkulu tetap melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai QRIS agar lebih mudah dan nyaman dalam melakukan transaksi non-tunai. 

BACA JUGA: Pelajar Jual Ganja, Ini Dia Barang Buktinya

BACA JUGA:Bayar PBB di Kantor Camat, Ini Kata Kepala Bapenda Kota Bengkulu

"Kami terus melakukan edukasi kepada masyarakat untuk beralih ke transaksi non-tunai. Selain mudah dan nyaman, transaksi non-tunai juga lebih aman," tambahnya.

Meskipun masih banyak masyarakat yang belum memanfaatkan QRIS, BRI Bengkulu optimis transaksi non tunai semakin diminati masyarakat di Bengkulu. 

"Kami terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai QRIS agar semakin banyak yang memanfaatkannya," kata Yudho.

Di sisi lain, BRI Bengkulu juga menggarap program inklusi keuangan untuk masyarakat di pedesaan. Program ini bertujuan memberikan kemudahan akses perbankan bagi masyarakat yang tinggal di daerah terpencil dan kurang berkembang di Bengkulu. 

BACA JUGA:Kejar Jalan Mulus Mudik Lebaran, Ini Target Dinas PUPR Provinsi Bengkulu

"Kami terus berupaya untuk memperluas akses perbankan dan meningkatkan literasi keuangan di masyarakat," kata Yudho.

Dengan terus dilakukannya edukasi dan sosialisasi mengenai QRIS, BRI Bengkulu berharap masyarakat di Bengkulu, semakin mudah dan nyaman dalam melakukan transaksi non tunai.

"Selain itu, program inklusi keuangan juga diharapkan dapat meningkatkan literasi keuangan dan kesejahteraan masyarakat di Bengkulu," tutupnya.

Tag
Share