Puluhan Rumah Terendam Banjir, Ini yang Dilakukan Tim BPBD Kota Bengkulu

MEDI/BE Penanggulangan bencana yang dilakukan tim BPBD Kota Bengkulu, terhadap rumah warga yang terendam banjir, Minggu, 21 April 2024.--

Harianbengkuluekspress.id - Hujan deras yang terjadi di Kota Bengkulu 2 hari terakhir menyebabkan puluhan rumah warga terendam banjir. Berdasarkan hasil pendataan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu terdapat 2 kelurahan yang terkena dampak cukup parah. Yakni, Kelurahan Bentiring Permai dan Kelurahan Padang Kemiling dengan total 80 rumah.

"Intensitas hujan deras disertai angin kencang kemarin memang besar berpotensi banjir. Kami mengerahkan seluruh personel untuk mempermudah masyarakat yang ingin dievakuasi," ujar Sekretaris BPBD, Lander Rana Jaya , Minggu 21 April 2024.

Dalam proses evakuasi tersebut, ada 15 kepala keluarga (KK) yang terdampak parah. Dengan ketinggian air hingga pinggang orang dewasa. Masyarakat yang mengungsi ini mendapat pelayanan langsung dari BPBD menggunakan perahu karet serta disediakan posko darurat.

"Ada 15 KK yang terdampak parah dan harus mengungsi. Untungnya proses bisa berjalan lancar," ungkapnya.

BACA JUGA:Dorong Honorer Masuk Perekrutan CASN, Ini Harapan Gubernur Bengkulu

BACA JUGA:Dukung Pembangunan Bandara, Bupati BS Lakukan Ini

Pemantauan terus dilakukan BPBD hingga tengah malam untuk mengantisipasi jika terjadi hujan lanjutan. Namun, sekitar pukul 19.30 WIB hujan mulai berhenti dan kondisi banjir langsung surut sehingga warga bisa langsung membersihkan rumahnya pasca banjir.

Disampaikan Lander,  saat ini banyak rumah yang langsung terendam banjir akibat saluran drainase yang tersumbat. Kejadian ini cukup sering dan banyak dialami warga meski area perumahannya tidak berdekatan dengan sungai. Untuk itu, perlu adanya kesadaran masyarakat serta dikoordinir oleh ketua RT atau lurah untuk dilakukan pembersihan secara berkala. Apalagi, pemukiman padat kerap kali menimbulkan sampah disaluran drainase. 

"Ketika hujan berhenti air langsung surut, ini membuktikan saluran drainase pemukiman ini tersumbat atau pendangkalan sehingga tidak mampu menampung debit air lebih lama," tandasnya.

Tim BPBD saat ini terus standby dalam antisipasi bencana di tengah cuaca yang mulai ekstrem melanda Kota Bengkulu. Ditambahkan Lander, BMKG sudah memperingatkan bahwa puncak curah hujan terjadi pada April hingga akhir Mei 2024.

BACA JUGA:4 Desa di BU Berstatus Tertinggal, Ini Penyebabnya

“ Diminta selalu waspada, peringatan BMKG cuaca ekstrem dan rawan bencana hedrometerologi akan berlangsung hingga sebulan kedepan. Personel BPBD sudha siap melakukan evakuasi bila diperlukan," tukasnya. (Medi Karya Saputra)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan