Kerajinan Tangan Harus Terus Berinovasi

Sabtu 11 May 2024 - 21:49 WIB
Reporter : Reynald
Editor : Zalmi Herawati

Harianbengkuluekspress.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkulu Selatan (BS), Sukarni SP MSi menyampaikan dukungannya kepada para pengrajin kerajinan tangan sebagai bagian dari Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Bahkan dengan adanya gempuran kemajuan zaman, sekda menyatakan, sudah seharusnya para pengrajin lebih kreatif dan terus berinovasi. Agar, produk yang dihasilkan mendapatkan perhatian dari banyak orang dan mendapatkan nilai jual yang tinggi. Ia menerangkan inovasi tersebut bisa berupa hasil produk atau proses pemasarannya.

"Contoh keranjang yang tebuat dari rotan, yaitu kinjae dan bake ukurannya bisa dibuat lebih besar dari biasanya. Sebab, keranjang dari rotan tersebut juga kerap digunakan masyarakat untuk memanen sawit," ujar Sukarni sambil mengecek produk UMKM pada Festival Makan Beantagh di Belabar Desa Batu Ampar, Kecamatan Kedurang, Sabtu 11 Mei 2024.

Lebih lanjut, Sukarni juga mengatakan selain dibuat dengan tujuan yang luas. Produk kerajinan tangan harus dapat memiliki tampilan yang menarik untuk memikat pembeleli.

"Seperti kinjae dan bake Finisingnya bisa dicat dengan plitur agar memiliki warna yang indah," katanya.

BACA JUGA:Juli, Seleksi CASN Digelar, Ini Keterangan Sekda Kabupaten Seluma

BACA JUGA:TPPO dan Kekerasan Perempuan - Anak di Bengkulu Tinggi, Sekdaprov Imbau Begini

Sukarni juga menambahkan strategi pemasaran juga sangat dibutuhkan. Bahkan, diera serba digital ini, penjualan melalui media sosial menjadi salah satu cara wajib untuk dilakukan dalam upaya menarik peminat.

"Saat ini sudah banyak kita temukan masyarakat yang berjualan di media sosial. Jangkauannya lebih luas dan iti perlu dilakukan bagi para pelaku UMKM, khusus para pengrajin kerajinan tangan yang ada di Bengkulu Selatan," ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Sukarni juga menyampaikan bahwa Pemkab BS memiliki komitmen untuk memajukan para pelaku UMKM. Salah satunya adalah mendukung keberlangsungan hidup para pengrajin yang ada, khususnya di desa melalui Dinas Perdagangan dan Koprasi (Prindagkop).

"Kita terus melakukan pemantauan dan pendampingan bagi para pelaku UMKM, kita juga ikut membantu upaya pemasaran agar produk yang telah jadi dapat memiliki nilai jual tinggi dan peminatnya," pungkasnya. (Renald)

 

Kategori :