Harianbengkuluekspress.id- Sebanyak dua jemaah calon haji kloter 1 Bengkulu (3PDG) asal Kota Bengkulu, terpaksa tunda berangkat, lantaran terkendala masalah kesehatan.
Kepala Kemenag Kota Bengkulu, Dr H. Sipuan melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah, H Ramadan Subhi mengatakan ada dua jemaah calon haji asal kota Bengkulu yang gagal berangkat karena sakit.
" Dua calon jemaah haji ini sudah melakukan pelunasan, namun menjelang keberangkatan mengalami kecelakaan. Menyebabkan organ tubuhnya patah tulang, " ungkapnya.
Akibat peristiwa tersebut, serta tidak adanya keluarga pendamping, sehingga kedua calon jemaah haji tersebut mengusulkan untuk menunda keberangkatannya hingga tahun depan.
"Usulan pembatalan keberangkatan di tahun ini sudah disampaikan tiga hari lalu, dan sudah disampaikan pihak Kemenag Kota Bengkulu, ke Kanwil Kemenag, " ungkapnya.
BACA JUGA:393 Jemaah Haji Kloter 1 Bengkulu Langsung Terbang ke Jeddah, Berikut Jadwalnya
Dengan batalnya dua jemaah haji asal kota Bengkulu, maka mempengaruhi jumlah jemaah haji yang akan diberangkatkan tahun ini.
Pasalnya, kemenag kota Bengkulu tidak bisa melakukan penggantian jemaah dengan melakukan pergeseran kenomor urut porsi dibawahnya.
" Kuota kosong itu kita kembalikan ke kanwil kemenag, selanjutnya akan diisi dengan jemaah haji kabupaten lain, " jelasnya.
Perlu diketahui, tahun 2024 ini, jumlah calon jemaah haji asal kota Bengkulu yang akan berangkat ke tanah suci sebanyak 328 orang. Terbagi dalam tiga kelompok terbang (kloter) 1 Bengkulu atau kloter 3 PDG sebayak 288 orang, kloter 3 Bengkulu (Kloter 5 PDG) dan Kloter 5 Bengkulu ( Kloter 7 PDG).
Dengan gagalnya dua cjh ke tanah suci, maka kuota Bengkulu berkurang menjadi 326.
BACA JUGA:Erupsi Gunung Marapi Ancam Keberangkatan Jemaah Haji, Pemprov Bengkulu Cari Solusi
BACA JUGA:Jemaah Haji Hadapi Cuaca Panas, Berikut 5 Tips Terhindar Heatstroke
//Masuk Asrama Haji Antara