Pencarian Korban Tenggelam Belum Berhasil, Tim Basarnas Perluas Area Pencarian Hingga ke Lokasi Ini

Senin 13 May 2024 - 21:18 WIB
Reporter : Rizki Surya Tama
Editor : Zalmi Herawati

Harianbengkuluekspress.id - Tim gabungan melanjutkan pencarian terhadap Ujang (55) warga Jalan Puri, Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu. Korban dilaporkan tenggelam saat memancing di tengah laut, Senin 13 Mei 2024. Hari kedua pencarian, tim pencarian terdiri dari Basarnas, Dit Polair, Lanal Bengkulu, belum berhasil.

Untuk pencarian lanjutan masyarakat dan keluarga korban dibagi menjadi dua tim. Tim pertama menggunakan Kapal Motor (KM) 213 SAR Bengkulu dengan area pencarian 217 SNM. Tim kedua menggunakan Rigid Bouyancy Boat (RBB) milik Basarnas melakukan pencarian dengan luar 136 SNM.

Pencarian dimulai pukul 07.00 WIB, tim berangkat dari Pelabuhan Pulau Baai menuju titik lokasi pencarian dengan jarak 47 nauticalmile ke arah Pulau Mega, jarak tempuh lebih kurang 2 jam. Hal tersebut disampaikan Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Bengkulu, Wahyu Tri Agung Ph SSos.

"Pencarian hari kedua melibatkan dua tim, tim pertama menggunakan KM 213 SAR Bengkulu dan tim kedua menggunakan RBB. Luas area pencarian juga diperluas, semoga tidak ada kendala dan upaya pencarian membuahkan hasil," ujar Kasi Ops.

Pencarian hari pertama pada Minggu 13 Mei 2024 tidak membuahkan hasil. Tim pencarian  menggunakan RBB pada hari pertama pencarian, dengan area pencarian cukup terbatas. Meski sudah mencari sampai pukul 19.00 WIB, tetapi tim pencari tidak menemukan korban. 

BACA JUGA:Cuaca Ekstrem, Ada Potensi Bencana Alam, BPBD Siaga Satu

BACA JUGA:Modifikasi, Honda PCX160 Makin Berkelas

"Pencarian hari pertama kami lakukan sampai pukul 19.00 WIB, tetapi belum membuahkan hasil," imbuh Kasi Ops.

Korban bersama dengan 18 orang lainnya merupakan nelayan pencari ikan menggunakan KM Diah 04. Kejadian korban tenggelam hari Minggu 13 Mei 2024, sekitar pukul 02.00 WIB. Bermula saat korban memancing, kemudian mata kail tersangkut dibaling-baling kapal. Akibatnya korban terseret dan masuk kedalam laut. Rekan-rekan korban berusaha melakukan pertolongan tetapi tidak berhasil. Karena kejadian di tengah laut, susah sinyal sehingga informasi baru diterima oleh Basarnas sekitar pukul 13.00 WIB. (Rizki Surya Tama)

 

Kategori :