Harianbengkuluekspress.id- Sekretaris Daerah (Sekda) Lebong H Mustarani Abidin SH MSi menyatakan maju sebagai bakal calon (balon) Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu, dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Mustarani telah resmi mengembalikan formulir pendaftaran sebagai balon Wagub ke DPD Partai Gerindra Provinsi Bengkulu, Selasa 20 Mei 2024.
Incaran Partai Gerindra itu, sebagai modal bagi Mustarani untuk menggaet Helmi Hasan menjadi balon Gubernur Bengkulu, berdampingan dengannya. Mustarani mengaku siap mendampingi Helmi Hasan dalam Pilgub Bengkulu. Jika Helmi Hasan sebagai Ketua DPW PAN Provinsi Bengkulu itu tidak menggandengnya, maka dirinya memutuskan tidak ikut dalam bursa Pilgub Bengkulu.
"Saya pikir kalau tidak jadi dengan Pak Helmi, saya tidak mencalonkan diri," terang Mustarani usai mengembalikan formulir pendaftaran balon Wagub Bengkulu, di Sekretariat DPD Partai Gerindra Provinsi Bengkulu, Senin 20 Mei 2024.
Mustarani mengatakan, dirinya telah memiliki komitmen dengan Helmi Hasan menjadi balon Wagub Bengkulu. Artinya, Helmi Hasan sebagai balon Gubernur Bengkulu, juga harus siap menerimanya sebagai balon wagub.
"Komitmen saya dengan beliau (Helmi Hasan), sudah jelas," tuturnya.
BACA JUGA:Danamon Umumkan Pemenang Undian Tiga Bulanan dan Grand Prize Danamon Hadiah Beruntun
BACA JUGA:Presiden BEM UNIB Beberkan Kenaikan UKT Tidak Trasnparan ke DPR RI, Ini Penjelasanya
Dijelaskannya, dirinya memang telah serius maju Pilgub bersama Helmi Hasan. Bahkan tidak hanya Partai Gerindra mau digaetnya untuk berkoalisi dengan PAN. Namun juga parpol lain. Seperti Partai NasDem telah mendaftar resmi dengan mengembalikan formulir sebagai balon Wagub. Lalu, ke Partai Demokrat dan PKB, tinggal mengembalikan formulir pendaftaran.
"Kita kembalikan formulir pendaftaran, sebelum penutupan," tambah adik kandung Prof Dr Juanda SH MH Guru Besar di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dan Dosen Hukum di Universitas Bhayangkara Jakarta.
Mustarani mengatakan, dirinya ikut maju dalam Pilgub Bengkulu sebagai Wagub itu, karena telah memiliki pengalaman di birokrasi. Modal puluhan tahun di birokrasi itu, diyakininya mampu mendampingi politisi memimpin Bengkulu.
"Saya sudah puluhan tahun di birokrasi. Tidak salah mendampingi politisi membuat Bengkulu lebih baik. Bila birokrasi berbarengan dengan politisi Bengkulu akan lebih baik," tuturnya.
BACA JUGA:Helikopter Alami Kecelakaan, Presiden Iran Meninggal, Begini Sosoknya
Mustarani mengatakan dirinya terus masif melakukan komunikasi dengan Helmi Hasan. Bahkan beberapa kali melakukan pertemuan secara tatap muka.
"Intinya beliau (Helmi Hasan) menginginkan elektabilitas semua calon yang ingin mendampinginya naik. Ketika naik, maka syaratnya harus mendaftar ke parpol," ujarnya.
Disisi lain, terkait statusnya Mustarani yang berusia 55 tahun itu masih aktif sebagai ASN. Jabatannya juga sebagai Sekda Lebong. Mustarani mengatakan, dalam regulasi ketika mendaftar ke KPU, maka harus mengundurkan diri sebagai ASN.